Startup ini di dirikan dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam meminjam dan membeli buku.
Description
Latar belakang
Permasalahan:
Gaya hidup masyarakat sekarang tidak jauh dari buku, dimana banyak pelajar yang menjadikan buku sebagai landasan utama dan bahan ajar baik disekolah maupun diluar sekolah.
Mahasiswa/siswa masih dalam tanggungan orang tua sehingga banyak dari mereka yang tidak dapat membeli buku secara langsung dan memilih untuk meminjam buku.
Mahasiswa/siswa kesulitan dalam meminjam buku di daerah mereka masing-masing karena kebanyakan mereka tidak mengetauhi perpustakaan buku di daerahnya.
Solusi:
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka solusi dari semua permalasahan adalah adanya bisnis aggregator yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk menghubungkan mahasiswa dan pihak perpustakaan. Dengan penggunaan Booklet, pengguna bisa meminjam buku atau membelinya sekaligus dari perpustakaan terdekat di daerahnya.
Layanan Booklet juga terdapat beragam fitur seperti booking buku untuk dipinjam, menentukan waktu peminjaman, memilih perpustakaan, dan membeli buku didalam perpustakaan tersebut jika didalam perpustakaan tersebut diizinkan untuk membelinya
Visi dan Misi
Visi
Menjadi bisnis aggregator yang handal dalam bidang Pendidikan.
Menjadi Startup Unicorn yang dapat melayani semua siswa/mahasiswa di seluruh dunia
Misi
Aplikasi selalu up to date.
Memberikan layanan terbaik untuk pengguna.
Mencari banyak mitra perpustakaan untuk bekerja sama
Gambaran Produk
Booklet sebagai pihak aggregator perpustakaan memiliki peran sebagai perantara antara pelaku bisnis (Perpustakaan) dan mahasiswa/siswa yang memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).
Mengimplementasikan layanan API dan Cloud sebagai penyimpanan database (software berbasis cloud) untuk jasa peminjaman dan pembelian buku.
Layanan Premium Booket dengan penambahan fitur seperti cancel booking dan cancel pembelian buku dengan batas waktu yang telah di tentukan.
Booket dapat melacak posisi berbagai perpustakaan, posisi buku jika dilakukan pengiriman buku, dan nomor resi pengiriman.
Flowchart:
Bussines Model Canvas:
Layanan AI:
Menggunakan Algoritme ML untuk membantu proses pengantaran produk ke pelanggan. AI yang digunakan untuk membantu memetakan rute pengiriman produk ke pelanggan yang paling efisien dan merekomendasikan jasa ekspedisi yang tersedia untuk rute tersebut.
Algoritma ML juga digunakan untuk proses peminjaman dimana teknologi AI digunakan untuk membantu memetakan user ke perpustakaan dan merekomendasikan perpustakaan.
Service di Huawei Cloud yang akan digunakan:
Cloud Container Engine (CCE) Turbo untuk mempercepat inovasi aplikasi di lingkungan enterprise.
CloudIDE sebagai asisten pemrograman cerdas bagi pengembang.
Ijin yang digunakan:
Akta Pendirian Usaha dokumen yang disahkan oleh notaris untuk mendirikan sebuah perusahaan
Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai identitas pelaku usaha dalam rangka melaksanakan kegiatan berusaha, yang berlaku juga sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang merupakan sebuah dokumen resmi pengesahan bahwa suatu usaha atau perusahan telah melaksanakan kewajiban dalam pendaftaran usaha
Surat izin Usaha Industri (IUI) Untuk melakukan kegiatan penyelenggaraan portal web (website) atau platform digital untuk tujuan komersial
Izin Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk menggunakan sistem pembayaran elektronik
Rencana Pendanaan
Booklet menggunakan 2 jenis pendanaan yaitu :
Pre-Seed Fun yaitu sebuah rencana pendanaan yang berasal dari sumber daya yang tersedia sebagai modal awal berdirinya sebuah startup. Pendanaan ini beraasal dari founders sendiri dan beberapa teman, keluarga, atau kerabat dengan perjanjian pembagian keuntungan dengan laba sebesar 10%.
Seed Funding yaitu pendanaan berasal dari luar sumber daya yang tersedia mengikuti pertemuan yang bertujuan untuk menjalin kerjasama antara investor dengan suatu perusahaan startup. Startup dinilai layak mendapatkan venture capital dalam jenis pre-seed apabila sebuah perusahaan mampu mencapai target pasar karena venture capital yang diberikan akan digunakan untuk kepentingan gaji karyawan, promosi, dan branding. Pada rencana pendanaan ini terdapat beberapa series seperti:
- Series A dimana seri A dilakukan setelah perusahaan memiliki traction atau sebuah daya tarik seperti jumlah pengguna produk, besarnya omzet, views atau apa saja yang dirancang di dalam Indikator Kinerja (Key Performance Indikator) dengan jumlah minimum valuasi $10 hingga $15 juta.
- Series B merupakan tahap di mana sebuah perusahaan sudah memiliki produk yang dipakai dan masuk ke fase ekspansi dengan jumlah valuasi $30 hingga $60 juta dan dengan valuasi tersebut pendanaan yang diterima akan berkisar $7 hingga $10 juta.
- Series C Sifaster ingin membawa produk ke ranah internasional. Pada seri C biasanya perusahaan sudah divaluasi antara $100 hingga $120 juta.
- Series D, E, F, G, H sudah termasuk pendanaan pada suatu perusahaan dan menjaga statusnya menjadi perusahaan private karena harus membiayai operasional dalam perusahaan.
Link Youtube:
Informasi Course Terkait
Kategori: Artificial Intelligence
Course: Mengenal Cloud Computing (With Case Study)