Akhmad Miftahusalam
Statistika merupakan ilmu yang sangat penting di berbagai bidang. Salah satu bidang yang membutuhkan penerapan ilmu statistika adalah bidang industri. Pada bidang industri pembuatan suatu produk harus melalui sebuah proses rancangan percobaan sehingga diperoleh produk yang maksimal. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai rancangan percobaan pada industri pakaian.
Kenapa menggunakan Rancangan Percobaan dalam proses industri?
Rancangan percobaan digunakan pada industri untuk mengetahui perbedaan hasil dari sebuah percobaan yang menggunakan berbagai macam perlakuan sehingga diperoleh hasil maksimal.
Apa kaitannya dengan big data?
Percobaan yang dilakukan secara berulang disebabkan karena perbedaan perlakuan tentu akan menghasilkan data yang besar. Penggunaan komputasi komputer akan memudahkan dalam melakukan analisis statistik
Definisi Rancangan Percobaan
Proses ujicoba yang dilakukan dengan berbagai macam perbedaan dalam perlakuan penginputan sehingga hasil yang diperoleh dapat diamati secara statistik
Tahapan Rancangan Percobaan
Jenis Rancangan Percobaan
Rancangan Random Lengkap (RRL)
Diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada lingkungan homogen (atau dapat dianggap homogen), Perlu dijelaskan disini bahwa yang disebut “lingkungan” adalah faktor-faktor lain diluar faktor yang sedang diteliti. Dalam percobaan RRL setiap unit percobaan di acak secara sempurna, tanpa dibatasi oleh blok dsb.
Hipotesis
H0 : Perlakuan tidak berpengaruh terhadap respon
H1 : Paling tidak ada satu perlakuan yang berpengaruh terhadap respon
Studi Kasus
Seorang peneliti ingin mempelajari daya rentang serat sintetis baru yang akan digunakan untuk membuat baju. Daya rentang dipengaruhi oleh persentase cotton dalam serat. Peneliti memutuskan untuk menguji 5 tingkat persentase cotton : 15%, 20%, 25%, 30%, 35%. Pada masing - masing tingkatan diambil 5 contoh (sampel). Pengamatan harus dilakukan secara random. Diperoleh hasil observsi sebagai berikut
Uji Hipotesis
H0 : Persentase cotton dlm serat sintesis tdk memp.daya rentang
H1 : Persentase cotton dlm serat sintesis memp. daya rentang
Taraf Signifikansi
Alfa = 1%, → F tabel = 4,43
Daerah Kritis
H0 ditolak jika F > 4,43
Tabel ANOVA
Kesimpulan
Karena F = 14,757 > 4,43 maka H0 ditolak berarti rata - rata perlakuan berbeda persenrtase cotton dalam serat sintetis mempengaruhi daya rentang