Sekar Purbaningrum
Proyek pengembangan aplikasi Runaddicts bertujuan untuk menghadirkan sebuah platform digital terintegrasi yang dirancang khusus bagi komunitas pelari di Indonesia. Aplikasi ini menggabungkan berbagai fitur utama seperti manajemen event lari, program latihan online, marketplace perlengkapan olahraga, layanan coaching, serta sistem manajemen komunitas (CRM) dalam satu wadah yang mudah diakses. Dengan menggunakan pendekatan metodologi Agile Scrum, pengembangan dilakukan secara bertahap melalui penyusunan kebutuhan, desain UI/UX, pembangunan fitur, hingga pengujian dan peluncuran. Melalui analisis jalur kritis, risiko, serta strategi mitigasi yang disusun dengan matang, proyek ini menunjukkan kesiapan dalam menghadapi tantangan teknis maupun non-teknis. Selain itu, kolaborasi dengan komunitas lari, mitra teknologi, dan sponsor menjadi kekuatan utama untuk mendorong adopsi dan keberlanjutan aplikasi. Berdasarkan hasil perencanaan dan evaluasi, disimpulkan bahwa Runaddicts memiliki potensi besar untuk menjadi solusi digital yang mendukung gaya hidup sehat dan pengelolaan komunitas olahraga lari secara efisien, efektif, dan berkelanjutan. Untuk itu, disarankan agar pengembangan fokus pada fitur prioritas terlebih dahulu (MVP), menjaga komunikasi dengan pengguna dan mitra, serta secara rutin melakukan evaluasi dan peningkatan sistem agar tetap relevan dan kompetitif di pasar aplikasi olahraga digital.
Latar Belakang RunAddicts
Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat, olahraga lari menjadi salah satu aktivitas yang paling banyak diminati oleh berbagai kalangan. Lari bukan hanya sekadar olahraga fisik, tetapi telah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup dan wadah interaksi sosial melalui berbagai komunitas lari yang tumbuh di banyak kota. Namun, di balik antusiasme tersebut, masih terdapat tantangan yang dihadapi oleh para pelari maupun penyelenggara kegiatan lari. Informasi mengenai event, program latihan, layanan coaching, hingga perlengkapan olahraga masih tersebar di berbagai platform yang tidak saling terhubung. Hal ini menyebabkan banyak pengguna kesulitan dalam mengakses dan mengelola kebutuhan mereka secara efisien.
Kondisi ini menciptakan sebuah kebutuhan akan adanya platform digital yang mampu mengintegrasikan seluruh elemen dalam ekosistem lari. Dari sinilah gagasan aplikasi Runaddicts muncul. Aplikasi ini dirancang untuk menjadi solusi komprehensif bagi para pelari, pelatih, komunitas, serta penyelenggara event lari. Dengan menyatukan fitur seperti manajemen event, program latihan daring, marketplace perlengkapan olahraga, layanan coaching, dan manajemen komunitas, Runaddicts diharapkan dapat memudahkan seluruh proses yang sebelumnya bersifat terpisah-pisah.
Lebih dari sekadar platform teknologi, Runaddicts dikembangkan untuk membangun ekosistem olahraga lari yang lebih tertata, interaktif, dan berkelanjutan. Melalui pendekatan pengembangan berbasis Agile, proyek ini tidak hanya berfokus pada penyelesaian teknis, tetapi juga pada keterlibatan pengguna dan peningkatan nilai komunitas. Diharapkan, Runaddicts dapat menjadi ruang digital yang menghubungkan seluruh elemen dalam dunia lari dan menjawab kebutuhan riil para penggiat olahraga ini dengan pendekatan yang modern dan efisien.
Langkah-Langkah Pengadaan Proyek
1. Fase Pengajuan Proposal (Januari – Februari 2025)
Dalam fase ini, tim melakukan :
2. Fase Persetujuan dan Perencanaan Proyek (Maret – April 2025)
Setelah proposal disetujui, tim melanjutkan ke tahap perencanaan yang lebih teknis dan administratif. Beberapa hal yang dilakukan :
3. Fase Pengembangan dan Monitoring (Mei – Desember 2025)
Proses pengembangan aplikasi dilakukan secara bertahap selama delapan bulan, dimulai dengan pembuatan desain dan wireframe, lalu dilanjutkan ke pengembangan fitur utama. Sepanjang fase ini, dilakukan aktivitas berikut:
4. Fase Peluncuran dan Evaluasi Akhir (Oktober – Desember 2025)
Setelah seluruh fitur dikembangkan dan diuji, aplikasi memasuki tahap peluncuran. Rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain:
Fase Kritis (Critical Path)
Aktivitas | Durasi (hari) | Rentang Minggu | Slack | Status |
Perencanaan Proyek | 10 | 1 – 2 | 0 | Critical Path |
Desain & UI/UX | 15 | 3 – 5 | 0 | Critical Path |
Pengembangan MVP | 30 | 6 – 11 | 0 | Critical Path |
Testing & QA | 15 | 12 – 14 | 0 | Critical Path |
Soft Launch MVP | 5 | 15 | 0 | Critical Path |
Final Release (Go-Live) | 5 | 20 | 0 | Critical Path |
Estimasi Waktu Luang (Slack)
Aktivitas | Durasi (hari) | Rentang Minggu | Estimasi Slack | Keterangan |
Pengembangan Fitur Tambahan | 10 | 15–17 | ±5 hari | Bisa setelah soft launch, sebelum Go-live |
Integrasi Pembayaran & Pelatihan | 5 | 18–19 | ±2 hari | Tidak berdampak langsung ke Go-live |
Kolaborasi & Promosi Sponsor | 5 | Fleksibel | ±5 hari | Bisa dilakukan sepanjang fase MVP |
Kesimpulan
Pengembangan aplikasi Runaddicts merupakan solusi inovatif berbasis digital yang dirancang untuk menjawab kebutuhan komunitas pelari di Indonesia. Melalui pendekatan sistem terintegrasi, Runaddicts menyatukan berbagai fitur utama seperti event management, program latihan, marketplace, coaching, dan customer relationship management (CRM) dalam satu platform yang ramah pengguna.
Proyek ini dirancang menggunakan metodologi Agile Scrum, yang memungkinkan pengembangan dilakukan secara bertahap dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan pengguna. Dengan memanfaatkan hasil analisis kebutuhan pengguna, penyusunan Gantt Chart, identifikasi jalur kritis, serta analisis risiko, proyek ini memiliki fondasi manajemen yang kuat dan terstruktur.
Selain dari sisi fungsionalitas, proyek juga memperhatikan aspek kolaborasi, keamanan data, serta potensi monetisasi berkelanjutan. Ini menunjukkan bahwa Runaddicts tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada keberlanjutan ekosistem komunitas dan nilai bisnis jangka panjang.
Rekomendasi
Agar pengembangan dan implementasi Runaddicts berjalan optimal, berikut beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan: