Foto User
Tugas UAS ERP PT Flungo.ID

Muhammad Azhari Nandana Visya

Sosial Media


1 orang menyukai ini
Suka

Summary

  Sebuah platform kursus bahasa daring yang berkembang pesat, menawarkan fleksibilitas dan kualitas dalam belajar. Namun di balik layar, PT Flungo.id menghadapi tantangan operasional karena sistem yang terpisah dan belum terintegrasi. Di sinilah kami masuk: sebuah tim mahasiswa yang melakukan observasi dan wawancara langsung untuk membantu Flungo merancang masa depan digitalnya melalui sistem ERP yang efisien.

  Proyek ini adalah kolaborasi nyata antara pembelajaran akademik dan solusi dunia nyata. Kami menerapkan siklus hidup ERP dan merancang proses bisnis menggunakan BPMN, lalu mengusulkan fitur-fitur inovatif yang akan membantu Flungo melayani lebih banyak pengguna dengan lebih baik dan cepat.

Description

Skenario ini menggambarkan proses end-to-end dari seorang peserta individu yang membeli kursus

melalui platform Flungo:

1. Peserta mengakses platform Flungo dan melakukan login atau registrasi akun.

2. Setelah masuk, peserta menelusuri daftar kursus dan memilih kursus serta tutor yang

diinginkan.

3. Sistem menampilkan informasi detail seperti slot yang tersedia, jadwal kelas, dan harga.

4. Peserta melakukan pembayaran secara online melalui payment gateway yang telah

terintegrasi.

5. Sistem secara otomatis memverifikasi status pembayaran.

6. Jika pembayaran berhasil, sistem mengirimkan notifikasi verifikasi ke Admin Keuangan.

7. Admin Keuangan mencatat dan menyetujui transaksi pembayaran sebagai arsip keuangan.

8. Setelah transaksi dikonfirmasi, sistem ERP secara otomatis memberikan akses peserta ke

dashboard kelas.

9. Peserta mengikuti kelas sesuai jadwal yang telah ditentukan, baik kelas mandiri maupun

bersama tutor.

10. Setelah kelas selesai, sistem mengevaluasi progres dan hasil ujian.11. Jika peserta lulus, sistem secara otomatis menerbitkan e-sertifikat.

12. Admin Keuangan mengarsipkan transaksi dan laporan keuangan serta mencatat data sertifikat

ke dalam sistem.

Model ini menunjukkan bagaimana ERP dapat membantu mengotomatisasi alur pendaftaran hingga

sertifikasi tanpa harus dilakukan secara manual oleh admin

Skenario ini menggambarkan proses kerjasama pelatihan antara Flungo dan klien korporat (B2B) atau

lembaga pemerintah (B2G):

1. Tim manajemen Flungo, yang diwakili oleh Direktur, mengajukan proposal penawaran

pelatihan bahasa kepada perusahaan atau instansi.

2. Terjadi diskusi dan negosiasi antara kedua belah pihak hingga dicapai kesepakatan kontrak.

3. Admin Flungo membuat akun klien khusus yang memungkinkan beberapa karyawan dari

perusahaan/instansi mengikuti pelatihan.

4. Jadwal pelatihan ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dan disesuaikan

dengan kebutuhan klien.

5. Pelaksanaan kelas dilakukan secara online sesuai jadwal yang telah disusun. Peserta

mengikuti sesi pelatihan yang difasilitasi oleh tutor profesional.

6. Setelah program pelatihan selesai, sistem ERP secara otomatis menerbitkan sertifikat digital

kepada masing-masing peserta.

7. Semua data kontrak, jadwal, laporan kehadiran, dan sertifikat disimpan dan diarsipkan oleh

sistem ERP untuk keperluan audit dan pelaporan.Dengan model BPMN ini, Flungo.id dapat mengelola proses penjualan baik untuk pelanggan

individu maupun korporat secara lebih efisien dan akurat. Selain itu, integrasi penuh antara sistem

pembayaran, manajemen kursus, dan modul keuangan di dalam ERP akan meningkatkan kecepatan

layanan serta mengurangi potensi kesalahan administratif.

RP Life Cycle adalah kerangka kerja yang menggambarkan tahapan-tahapan implementasi
sistem ERP mulai dari inisiasi hingga tahap perbaikan dan optimalisasi. Berdasarkan hasil wawancara
dengan pihak Flungo, serta analisis terhadap sistem eksisting yang digunakan, berikut adalah
ringkasan tahapan ERP Life Cycle dengan asumsi bahwa sistem lama akan digantikan sepenuhnya
oleh sistem ERP yang terintegrasi

Ringkasan Implementasi ERP Life Cycle Di Flungo.id
A. Modul Sistem Eksisting
● Keunggulan: PT Flungo menawarkan kebebasan dalam memilih bahasa, jadwal, dan pengajar,
bahkan untuk bahasa minoritas.
● Target Pasar: Individu (B2C), perusahaan (B2B), dan instansi pemerintah (B2G).
● Kekurangan Website: Kurang efisien dan belum sepenuhnya otomatis. Pengalaman pengguna
masih dapat ditingkatkan.
B. Modul Sales dan Purchasing
● Alur Penjualan (B2C): Peserta memilih kursus dan tutor, membayar, mengikuti kelas, dan
memperoleh sertifikat.
● Alur Penjualan (B2B/B2G): Melibatkan penawaran, kesepakatan, pembuatan akun, pelatihan,
dan pemberian sertifikat.
● Pembelian Barang/Jasa Pendukung: Belum tersedia, namun terbuka terhadap kebutuhan
lisensi atau materi tambahan.
● Pihak Terlibat: Direktur, tim pemasaran, tenaga freelance, dan student ambassador.
C. Modul Inventory
● Pengelolaan Kursus: Dilakukan oleh admin dengan kurasi oleh direktur, terkoordinasi dengan
komunitas tutor.
● Pencatatan Inventori: Masih semi-manual, belum real-time.
D. Modul Accounting & Finance
● Pencatatan Transaksi: Menggunakan payment gateway seperti Roku, data diekspor dalam
CSV/Excel.
● Pembuatan Laporan: Masih dilakukan secara manual.
● Rekonsiliasi: Dicocokkan secara manual antara data gateway dan laporan keuangan.
E. Modul ERP Lifecycle
● Status ERP: Belum digunakan secara menyeluruh, masih dalam tahap perencanaan.
● Kesiapan Pelatihan: Flungo sangat terbuka terhadap pelatihan staf

Informasi Course Terkait
  Kategori: Bisnis Digital
  Course: Enterprise Resource Planning