Astrella Syadira Ramadhante
Dalam proyek UAS ini, saya Astrella Syadira Ramadhante (2410511094) bertanggung jawab atas pengembangan API backend yang mengambil data dari database MySQL dan MongoDB. Proyek ini merupakan hasil kerja sama dengan Alysha Ananda Shafa (2410511087) yang menangani MongoDB, serta Isma'il Faruqy (2410511092) yang mengelola struktur dan keamanan MySQL. API yang saya buat menggunakan Flask, dengan Pymongo untuk koneksi MongoDB dan MySQL Connector untuk MySQL. Saya mengembangkan dua file utama, yaitu mongo_api.py dan mysql_api.py, yang memastikan kedua sistem dapat diintegrasikan dengan baik. Pengujian dilakukan menggunakan Postman untuk memastikan bahwa API berjalan sesuai dengan fungsinya.
Dalam proyek UAS ini, saya bertanggung jawab atas pengembangan API backend yang memungkinkan integrasi antara MySQL dan MongoDB. API ini dikembangkan menggunakan Flask sebagai framework utama, dengan Pymongo untuk koneksi MongoDB dan MySQL Connector untuk MySQL. Tujuan utama dari proyek ini adalah memastikan bahwa data dari kedua database dapat diakses dalam format JSON yang seragam, sehingga lebih fleksibel dan mudah digunakan dalam pengembangan aplikasi.
Proses pembuatan API ini dimulai dengan menyiapkan lingkungan kerja, memastikan bahwa semua dependensi sudah terinstal dengan baik, dan melakukan konfigurasi database agar siap digunakan.
1. Pengembangan API untuk MongoDB (mongo_api.py)
Dalam mongo_api.py, saya membangun API untuk mengambil data dari MongoDB. Koneksi dibuat menggunakan Pymongo, dan koleksi yang akan diakses ditentukan secara dinamis.
Pengujian API dengan Postman dan Browser:
2. Pengembangan API untuk MySQL (mysql_api.py)
Dalam mysql_api.py, saya membangun API untuk MySQL yang berfungsi untuk membaca data dari beberapa tabel dan menyajikannya dalam format JSON. Saya memastikan bahwa query yang digunakan dapat mengambil data dengan struktur yang baik, sehingga hasil yang diberikan tetap konsisten.
Bagian ini diulang untuk beberapa tabel lain:
Pengujian API dengan Postman dan Browser:
Setelah API selesai dikembangkan, saya melakukan serangkaian pengujian untuk memastikan fungsionalitasnya berjalan dengan baik. Pengujian dilakukan menggunakan Postman, di mana setiap permintaan ke endpoint yang tersedia diuji untuk memastikan data dikembalikan dengan benar. Selain itu, saya juga menjalankan API di browser untuk melihat langsung bagaimana JSON yang dihasilkan dapat diakses tanpa error. Dalam tahap ini, saya mengevaluasi setiap respons yang diterima dan memastikan bahwa API dapat berjalan secara optimal tanpa hambatan.
Melalui proyek ini, saya mendapatkan pengalaman dalam membangun API yang dapat berinteraksi dengan dua model database yang berbeda, serta memahami bagaimana menangani format data yang tidak selalu seragam. Saya juga belajar pentingnya validasi dalam pengembangan backend, memastikan bahwa setiap respons yang dikirim oleh API sesuai dengan kebutuhan pengguna. Implementasi ini membuktikan bahwa backend dapat dikembangkan secara fleksibel untuk mendukung berbagai jenis sistem yang membutuhkan integrasi database yang berbeda.