Implementasi Blockchain "Proof of Existance"

Yusup Firmansyah

Sosial Media


1 orang menyukai ini
Suka

Summary

Proyek ini adalah implementasi Proof of Existence menggunakan React dan Truffle Box, memungkinkan pengguna untuk membuktikan keberadaan dokumen digital tanpa mengungkapkan isinya. Hash dokumen disimpan dalam Smart Contract Ethereum, sehingga data tidak dapat dimanipulasi.

Fitur Utama:
Upload & Hash Dokumen – Menghasilkan hash unik untuk setiap dokumen.
Penyimpanan di Blockchain – Hash dicatat dalam transaksi blockchain untuk validasi permanen.
Verifikasi Dokumen – Mengecek keberadaan dokumen dengan mencocokkan hash di blockchain.
Integrasi MetaMask – Keamanan tambahan melalui transaksi blockchain yang ditandatangani pengguna.

Proyek ini cocok untuk pemula yang ingin memahami smart contract dan penerapan blockchain dalam verifikasi dokumen digital. 🚀

Description

Proyek ini merupakan implementasi sederhana dari konsep Proof of Existence menggunakan teknologi Blockchain. Proof of Existence adalah metode untuk membuktikan keberadaan suatu dokumen digital pada waktu tertentu tanpa mengungkapkan isi dokumen tersebut. Dalam proyek ini, teknologi React digunakan untuk membangun antarmuka pengguna, sementara Truffle Box digunakan sebagai kerangka kerja pengembangan Smart Contract berbasis Ethereum.

Teknologi yang Digunakan

  • Blockchain & Smart Contract: Ethereum, Solidity
  • Framework & Tools: Truffle, Ganache
  • Frontend: React.js, Web3.js
  • Development Tools: MetaMask

Fitur Utama

Upload dan Hash Dokumen

  • Pengguna dapat mengunggah dokumen (PDF, TXT, dll.).
  • Sistem akan menghasilkan hash SHA-256 dari dokumen tersebut untuk menjaga privasi data.

Penyimpanan Hash di Blockchain

  • Hash dokumen disimpan dalam Smart Contract yang berjalan di jaringan Ethereum (lokal/testnet).
  • Penyimpanan dilakukan dengan menggunakan metode transaksi blockchain untuk menjamin keabsahan data.

Verifikasi Keberadaan Dokumen

  • Pengguna dapat mengunggah kembali dokumen untuk memverifikasi keberadaannya di dalam blockchain.
  • Jika hash dokumen cocok dengan yang tersimpan di blockchain, maka dokumen tersebut terbukti telah ada sejak tanggal transaksi.

Integrasi dengan MetaMask

  • Pengguna dapat menandatangani transaksi menggunakan dompet digital MetaMask.
  • Memberikan keamanan tambahan dalam proses penyimpanan dan verifikasi.

UI Interaktif dengan React.js

  • Tampilan responsif dan user-friendly menggunakan React dan Tailwind CSS.
  • Koneksi ke blockchain melalui Web3.js atau ethers.js.

Alur Kerja Aplikasi

  1. Pengguna mengunggah dokumen, sistem akan menghitung hash-nya.
  2. Hash disimpan ke blockchain melalui transaksi smart contract.
  3. Saat pengguna ingin memverifikasi dokumen, sistem membandingkan hash dokumen baru dengan yang ada di blockchain.
  4. Jika cocok, sistem menampilkan pesan bahwa dokumen telah terdaftar sebelumnya.

Keunggulan Proyek

Desentralisasi: Data tidak dapat dimanipulasi karena tersimpan di blockchain.
Keamanan Tinggi: Menggunakan hashing dan enkripsi untuk menjaga privasi dokumen.
Fleksibel: Dapat dikembangkan lebih lanjut dengan fitur tambahan seperti timestamping atau IPFS untuk penyimpanan terdistribusi.
Open Source: Dapat diadaptasi untuk berbagai kebutuhan verifikasi dokumen digital.

Potensi Pengembangan

  • Integrasi dengan IPFS untuk menyimpan dokumen secara terdesentralisasi.
  • Penggunaan jaringan Polygon atau Binance Smart Chain untuk efisiensi biaya transaksi.
  • Implementasi dengan NFT untuk sertifikasi digital berbasis blockchain.

Proyek ini cocok untuk pengembang blockchain pemula yang ingin memahami cara kerja smart contract dan penerapan blockchain dalam verifikasi dokumen. 🚀

Informasi Course Terkait
  Kategori: Blockchain
  Course: Persiapan Ujian Sertifikasi Internasional DSBIZ - AIBIZ