Nelani Shafatia Zulatifa
Kelompok 4 Project Capstone Aktivitas Cyber Security
Di era digital saat ini, keamanan data menjadi salah satu aspek yang sangat penting. Dengan semakin banyaknya informasi yang disimpan dan ditransmisikan secara elektronik, risiko pencurian data, penyadapan, dan serangan siber lainnya semakin meningkat. Oleh karena itu, perlindungan terhadap data sensitif menjadi suatu keharusan. Salah satu metode yang paling efektif untuk melindungi data adalah dengan menggunakan teknik enkripsi.
Enkripsi adalah proses mengubah data asli (plaintext) menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca (ciphertext) dengan menggunakan algoritma tertentu dan kunci enkripsi. Hanya pihak yang memiliki kunci yang tepat yang dapat mengembalikan ciphertext ke bentuk aslinya. Di antara berbagai algoritma enkripsi yang ada, Advanced Encryption Standard (AES) adalah salah satu yang paling banyak digunakan dan diakui secara luas karena keamanannya yang tinggi dan efisiensinya dalam pengolahan data.
AES adalah algoritma enkripsi simetris yang dikembangkan oleh Vincent Rijmen dan Joan Daemen, dan diadopsi sebagai standar enkripsi oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun 2001. Algoritma ini bekerja dengan menggunakan kunci yang memiliki panjang 128, 192, atau 256 bit, dan dapat mengenkripsi data dalam blok berukuran 128 bit. Keunggulan AES terletak pada strukturnya yang sederhana namun kuat, serta kemampuannya untuk melawan berbagai jenis serangan kriptografi.
Implementasi AES dalam enkripsi data melibatkan beberapa langkah kunci, termasuk pemilihan kunci, proses enkripsi, dan dekripsi. Dalam proses enkripsi, data dibagi menjadi blok-blok, dan setiap blok diproses melalui serangkaian transformasi yang kompleks, termasuk substitusi, permutasi, dan penambahan kunci. Proses dekripsi, di sisi lain, adalah kebalikan dari enkripsi, di mana ciphertext dikembalikan ke bentuk plaintext dengan menggunakan kunci yang sama.
Kode HTML dan CSS
Elemen Sidebar
Elemen Logo
Elemen Gambar Logo
Elemen Teks Logo
Kesimpulan
Struktur HTML
Bagian Kepala (Head)
Gaya (CSS)
file-item.remove-file:hover: Selektor ini menargetkan elemen dengan kelas "file-item" dan "remove-file" ketika mouse dihover.
.team-table: Selektor ini menargetkan elemen dengan kelas "team-table".
.team-table th, team-table td: Selektor ini menargetkan elemen header (th) dan data (td) dalam tabel "team-table".
.team-table th: Selektor ini menargetkan elemen header (th) dalam tabel "team-table".
Deklarasi Bahasa:
Struktur Utama:
Kontainer Utama:
Kartu Konten:
Flexbox untuk Elemen:
Tombol "Clear":
Progress Bar:
Tombol "Download":
Bagian-bagian Kode
Function: clearButton.addEventListener('click', () => { ... })
Function: removeFile(event) { ... }
Function: encryptFiles() { ... }
Deklarasi Bahasa
Bagian Script
Fungsi showNotification
Fungsi getFileTypeIcon
Pengaturan Tombol Logout
Penutup Script dan HTML
1. Pembukaan PowerShell
2. Hak Cipta dan Informasi
3. Navigasi Direktori
4. Menjalankan Server HTTP
5. Log Aktivitas Server