Strategi Optimasi SEO untuk Website Fashion

Dwi Jelasi Putri

Sosial Media


0 orang menyukai ini
Suka

Summary

Portofolio ini berisi strategi lengkap optimasi SEO untuk website fashion, dimulai dari pembuatan riset persona pengguna, penelitian kata kunci yang relevan, hingga analisis kompetitor. Dengan pendekatan berbasis data dan teknik storytelling, portofolio ini menguraikan langkah-langkah konkret yang dapat meningkatkan peringkat website di mesin pencari. Visualisasi dan studi kasus yang disertakan memberikan gambaran jelas tentang kekuatan dan kelemahan website, serta rekomendasi pengembangan agar lebih unggul di pasar fashion online.

Description

1. Riset Persona Pengguna Website

Langkah-langkah:

  • Tujuan: Memahami audiens target yang akan mengunjungi website, untuk dapat menyusun strategi SEO yang lebih efektif.
  • Metode:
    • Menyusun profil pengguna berdasarkan demografi (usia, jenis kelamin, lokasi), minat, perilaku browsing, dan masalah yang mereka hadapi.
    • Menggunakan data analitik (Google Analytics, survei, atau wawancara pengguna) untuk menggali informasi lebih dalam tentang persona pengguna.
    • Berikut contoh dari User Persona untuk E-Commerce Fashion

2. Penelitian Kata Kunci

Langkah-langkah:

  • Tujuan: Menemukan kata kunci yang relevan dan efektif untuk meningkatkan visibilitas website di mesin pencari.

Langkah Penelitian:

  1. Gunakan Tools SEO: Gunakan alat seperti Google Keyword Planner, SEMrush, atau Ahrefs untuk mencari kata kunci terkait dengan topik atau produk yang relevan.
  2. Analisis Kompetitor: Cari kata kunci yang digunakan oleh kompetitor yang memiliki peringkat tinggi di SERP. Fokus pada kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan tingkat persaingan rendah hingga menengah.
  3. Periksa Intent Pengguna: Tentukan apakah kata kunci tersebut memiliki informational, navigational, atau transactional intent. Misalnya, jika website adalah e-commerce fashion, pilih kata kunci seperti "baju wanita murah" atau "fashion 2024" dengan intent transactional.
  4. Gunakan Long-tail Keywords: Fokus pada kata kunci panjang yang lebih spesifik, seperti "baju wanita untuk kerja di Jakarta" atau "pakaian nyaman untuk traveling".

Contoh Kata Kunci:

  • "Baju kerja wanita 2024"
  • "Fashion e-commerce murah"
  • "Baju trendy untuk wanita"

Strategi Penggunaan Kata Kunci:

  • Tempatkan kata kunci di judul, deskripsi meta, heading, dan konten utama.
  • Gunakan LSI keywords (Latent Semantic Indexing) untuk memperkaya konten dengan variasi kata yang relevan.

 

3. Competitive Research

Langkah-langkah:

  • Tujuan: Mengidentifikasi apa yang membuat website yang saya pilih lebih unggul dari kompetitor dan apa yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan peringkat SEO.

Langkah Analisis:

  1. Identifikasi Kompetitor: Lakukan pencarian di Google untuk menemukan kompetitor utama dalam industri yang sama. Misalnya, jika website adalah e-commerce fashion, kompetitornya bisa berupa Zalora atau Tokopedia.
  2. Analisis Konten: Periksa konten yang diterbitkan oleh kompetitor, dan lihat seberapa sering mereka memperbarui blog, deskripsi produk, atau artikel terkait.
  3. Evaluasi Backlink: Gunakan alat seperti Ahrefs atau SEMrush untuk memeriksa backlink yang dimiliki oleh kompetitor dan cari tahu dari mana mereka mendapatkan link berkualitas.
  4. Kecepatan Halaman: Gunakan Google PageSpeed Insights untuk memeriksa kecepatan halaman website dan bandingkan dengan kompetitor. Pastikan website Anda cepat untuk mengurangi bounce rate.
  5. Pengalaman Pengguna (UX): Periksa navigasi, desain, dan kemudahan penggunaan website kompetitor. Pastikan situs web mudah diakses di berbagai perangkat.

Apa yang Membuat Website Lebih Unggul:

  • Desain yang Bersih dan Responsif: Website yang responsif dan mobile-friendly lebih disukai oleh pengguna dan mesin pencari.
  • Konten Berkualitas: Website dengan konten yang selalu diperbarui dan informatif lebih mungkin untuk memperoleh peringkat tinggi di mesin pencari.
  • Pengalaman Pengguna yang Optimal: Website dengan desain navigasi yang mudah, pencarian produk yang efisien, dan proses checkout yang sederhana meningkatkan UX.

Area yang Perlu Ditingkatkan:

  • Kecepatan Halaman: Website harus dimuat dalam waktu kurang dari 3 detik. Jika website lambat, optimalkan gambar, gunakan caching, dan minimalisasi penggunaan JavaScript yang tidak perlu.
  • Backlink: Website bisa mendapatkan lebih banyak backlink dari situs berkualitas tinggi dengan menghasilkan konten yang relevan dan berbagi di platform media sosial.
  • Optimasi On-Page: Penggunaan kata kunci yang lebih tepat di bagian judul, heading, dan meta deskripsi untuk menarik klik.

Informasi Course Terkait
  Kategori: UI/UX
  Course: Teknik Survei Kuesioner dan Wawancara dalam UX Research