Description

Langkah - Langkah : 

1. Membuat Database dan Table di MySQL

Database ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sensor yang dikirim dari simulasi perangkat IoT (Wokwi).

Dalam tabel, terdapat kolom temperature untuk menyimpan data suhu yang dikirim oleh sensor, kolom humidity untuk menyimpan data kelembapan yang dikirim oleh sensor, serta kolom timestamp yang berguna menyimpan waktu saat data diterima untuk mencatat riwayat pengukuran.

2. Membuat Backend Flask

Flask ini digunakan untuk membangun server yang berfungsi sebagai penghubung antara perangkat IoT dan database.

• Endpoint POST

Digunakan untuk menerima data sensor dari perangkat IoT (simulasi di Wokwi). Data seperti suhu dan kelembapan akan diterima dalam format JSON, divalidasi, dan disimpan ke tabel sensor_readings.

• Endpoint GET

Digunakan untuk membaca semua data sensor dari database. Hasil data akan dikembalikan dalam format JSON agar dapat diolah lebih lanjut atau ditampilkan di dashboard IoT.

• Endpoint PUT

Digunakan untuk memperbarui data sensor berdasarkan ID tertentu. Sehingga pengguna dapat memperbaiki data yang salah atau memperbarui data dengan informasi terbaru.

3. Membuat Simulasi IoT di Wokwi

Perangkat yang digunakan dalam Wokwi adalah ESP32 karena memiliki modul Wi-Fi bawaan yang memungkinkan komunikasi nirkabel dengan server backend, dan DHT22 untuk mensimulasikan pengukuran suhu dan kelembapan.

Setelah itu menambahkan script di dalam Wokwi untuk mensimulasikan pengiriman data

• WiFi Connection: Menghubungkan perangkat simulasi ke jaringan WiFi.
• HTTP POST: Mengirimkan data suhu dan kelembapan ke server Flask.

OUTPUT