Andi Reza Fathurrizky
Dengan menggunakan teknik audio visualization yang memiliki fitur untuk menampilkan detail suara tinggi dan rendah, kita bisa melihat secara visual bagaimana suara itu terbentuk dan berubah-ubah. Bayangkan saat kita mendengarkan musik, maka kita akan melihat gambar yang bergerak-gerak mengikuti irama musik tersebut, bahkan kita bisa melihat perbedaan antara suara bass yang dalam dan suara treble yang tinggi.
Audio visualization adalah cara kita mengubah suara (audio) menjadi gambar yang bergerak-gerak. Jadi, saat kita mendengarkan musik, kita bisa melihat gambar yang berubah-ubah sesuai dengan irama dan nada musiknya.
Fitur high dan low level membuat visualisasi ini semakin menarik. Fitur ini memungkinkan kita untuk melihat perbedaan antara suara yang tinggi (treble) dan suara yang rendah (bass) secara terpisah. Suara tinggi biasanya digambarkan dengan warna-warna cerah dan gerakan yang cepat, sedangkan suara rendah seringkali ditampilkan dengan warna yang lebih gelap dan gerakan yang lebih lambat.
berikut visualisasi menggunakan RMS Energy, yaitu ukuran volume rata-rata dari sebuah suara. Semakin keras suara, semakin tinggi nilai RMS Energy nya.