Ibrahim Alfathiniro
Fligth Tracker App Real-time Flight Status & Airport Information : Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mencari dan melacak status penerbangan secara real-time antara bandara domestik dan internasional. Dengan memasukkan kode IATA untuk bandara keberangkatan dan tujuan, pengguna dapat melihat nomor penerbangan, status penerbangan, serta perkiraan waktu keberangkatan dan kedatangan. Aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk menambahkan, memperbarui, dan menghapus data penerbangan.
Membuat Backend Flask untuk mengelola API, untuk menghubungkan aplikasi dengan API, untuk menghubungkan ke database MYSQL. Flask nya terdiri dari endpoint yang menangani permintaan untuk menambahkan, mengambil, memperbarui dan menghapus data penerbangan. Berikut alur pada backendnya :
- Menambahkan data penerbangan ( POST/flights )
- Mengambil data penerbangan ( GET/flights )
- Memperbarui data penerbangan ( PUT/flights/<id> )
- Menghapus data Penerbangan ( Delete/flights/<id> ).
Mysql digunakan untuk menyimpan data penerbangan yang di ambil dari API Aviationstack dan dimasukkan oleh pengguna. Pada database, isi tabel flights adalah sebagai berikut :
- id
- flight_number
- departure_airport
- arrival_airport
- estimated_departure_time
- estimated_arrival_time
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data penerbangan yang dapat di tampilkan, diubah, atau dihapus berdasarkan keinginan pengguna melalui front-end yang terhubung.
Frontend aplikasi yang saya gunakan adalah React Native, dengan dibuat pada snacks pada web Expo, untuk membuat antarmuka pengguna yang dapat berinteraksi dengan API backend yang telah dibuat. Pada hasilnya pengguna dapat memasukkan data penerbangan, melihat daftar penerbangan yang ada, memperbarui data penerbangan dan menghapus data penerbangan yang sebelumnya di tambahkan. Pada React Native ini mengirimkan permintaan ke backend menggunakan axios.
1. Nyalakan/Aktifkan Backend Flask terlebih dahulu pastikan pastikan port yang dinyalakan aman/tidak sedang digunakan, agar tidak terjadi bentrok dan gagal berjalan
ini adalah hasil bila port bisa/sudah menerima respon dari Frontend
2. Pada form di Aplikasi, masukkan Departure Airport (Bandara keberangkatan) dan Arrival airport (Bandara kedatangan/tujuan) pengguna. Namun masukkan nama bandara tersebut dalam kode IATA lalu tekan Add Flight. Berikut beberapa kode IATA Bandara Domestik dan Bandara Global :
Bandara Domestik
1). CGK = Soekarno-Hatta International Airport, Jakarta.
2). DPS = Ngurah Rai International Airport, Bali.
3). SUB = Juanda International Airport, Surabaya.
4). IPG = Sultan Hasanuddin International Airport, Makassar.
5). SRG = Achmad Yani International Airport, Semarang.
Bandara Global
1). LHR = London Heathrow Airport, London.
2). HND = Haneda International Airport, Tokyo.
3). SIN = Singapore Changi Airport, Singapore.
4). ICN = Incheon International Airport, Seoul.
5). PEK = Beijing Capital International Airport, Beijing.
3. Ini adalah hasil data penerbangan yang berhasil ditambahkan.
4. Lalu bila ingin mengubah data penerbangan yang sudah tersimpan sebelumnya, bisa klik update pada data penerbangan yang dipilih lalu otomatis muncul nama bandara pada form/kotak pengisian, lalu tinggal ubah saja bandara mana yang ingin di ubah, bila sudah diubah bisa tekan Add Flight, lalu hasilnya akan muncul dibawah data lama seperti data baru karena tampilan data lama tidak langsung terhapus, bisa dihapus dengan klik delete.
5. Lalu bila ingin menambahkan data baru, bisa klik dan isi langsung kotak/form pengisian seperti di awal lalu tekan Add Flight.