Ni Putu Diah Amanda
Pada project ini, saya membangun aplikasi berbasis web dengan menggunakan Flask sebagai backend dan React sebagai frontend. Flask bertugas menyediakan API untuk komunikasi dengan frontend, sedangkan React menangani antarmuka pengguna. Proyek ini menunjukkan kemampuan saya dalam membangun aplikasi full-stack dengan komunikasi yang efisien antara frontend dan backend menggunakan RESTful API.
Latar Belakang : Pengembangan aplikasi web sering kali memerlukan integrasi antara bagian frontend yang dinamis dan backend yang fungsional. Flask, sebagai web framework ringan untuk Python, sangat ideal digunakan untuk membangun API yang responsif dan cepat. Di sisi lain, React memberikan pengalaman pengguna yang interaktif dengan rendering halaman secara dinamis.
Tujuan Project : Project ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi web full-stack yang dapat menghubungkan antarmuka pengguna dengan backend menggunakan API. Dengan mengimplementasikan Flask untuk backend dan React untuk frontend, aplikasi ini dapat mengelola data secara efisien dan menampilkan informasi kepada pengguna secara interaktif.
Teknologi yang Digunakan :
Langkah Pengembangan :
Pengembangan Backend (Flask) :
Pengembangan Frontend (React) :
Integrasi Backend dan Frontend:
Tantangan yang Dihadapi :
Hasil yang Dicapai :
Backend :
Frontend :
Kesimpulan :
Project ini memberikan pengalaman berharga dalam mengembangkan aplikasi web dengan arsitektur full-stack, menggunakan Flask untuk backend dan React untuk frontend. Saya berhasil mengatasi tantangan dalam integrasi dua teknologi ini dan mengembangkan aplikasi yang efisien dan mudah digunakan. Project ini juga menunjukkan kemampuan saya dalam bekerja dengan API, database, dan pengembangan aplikasi berbasis web secara keseluruhan.