MONITORING KELEMBABAN DAN SUHU MENGGUNAKAN NODEMCU

Andreas Parluhutan Rumahorbo

Sosial Media


0 orang menyukai ini
Suka

Summary

Project ini merupakan project kolaborasi saya bersama dengan seorang rekan saya . Pada project ini, telah dihasilkan suatu sistem monitoring kelembapan dan suhu ruangan dengan menggunakan komponen seperti NodeMCU ESP8266, sensor DHT11, Arduino dan Bot Telegram.  Sistem monitoring kelembapan dan suhu ruangan ini menggunakan NodeMCU yang sudah dilengkapi dengan ESP 8266 yaitu sebuah modul WIFI yang dapat disambungkan melalui jaringan internet. Sistem kerja dari alat ini adalah mendeteksi kelembapan dan suhu  yang terdapat dalam  suatu ruangan dengan memanfaatkan sensor DHT11 yang diproses oleh NodeMCU, kemudian data hasil monitoring tersebut dapat dikirimkan melalui jaringan internet dan diminta melalui BotTelegram. 

Description

Dewasa ini teknologi internet telah berkembang dengan sangat pesat. Internet  of    Things  (IoT)  adalah  sebuah  paradigma  baru  yang menyediakan  sejumlah  besar  alat  untuk  menghubungkan    kepada  jaringan  internet  untuk  mengakses  informasi  dimanapun  dan kapanpun.  IoT  telah membuat suatu  benda  memiliki  identitas  sehingga  benda  tersebut  bisa  mengidentifikasi  benda  lain  dan mempermudah    manusia    untuk    berinteraksi    dengan    benda-benda    tersebut    dimanapun    dan    kapanpun.

Pada kasus ini, telah dilakukan suatu project dimana project merupakan project kolaborasi saya bersama dengan rekan saya dari 2 jurusan yang berbeda (Teknik Informatika dan Teknik Fisika). Pada project ini, telah dihasilkan suatu sistem monitoring kelembapan dan suhu ruangan dengan menggunakan komponen seperti NodeMCU ESP8266, sensor DHT11, Arduino dan Bot Telegram.  Sistem monitoring kelembapan dan suhu ruangan ini menggunakan NodeMCU yang sudah dilengkapi dengan ESP 8266 yaitu sebuah modul WIFI yang dapat disambungkan melalui jaringan internet. Sistem kerja dari alat ini adalah mendeteksi kelembapan dan suhu  yang terdapat dalam  suatu ruangan dengan memanfaatkan sensor DHT11 yang diproses oleh NodeMCU, kemudian data hasil monitoring tersebut dapat dikirimkan melalui jaringan internet dan diminta melalui BotTelegram. 

Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan dalam proses pembuatan project ini hingga dapat diimplementasikan adalah sebagai berikut:

 

  1. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

    Pada pembuatan project ini, dilakukan persiapan alat dan bahan terlebih dahulu guna menghasilkan suatu sistem yang diinginkan . Alat dan bahan yang harus dipersiapkan antara lain:
    -NodeMcu ESP8266 
    -Sensor DHT11 PCB bolong 
    -Pin header female to male 
    -Pin header male to male 
    -Solder 
    -Timah 
    -Arduino IDE



     
  2. PEMBUATAN BOT TELEGRAM

    Pada langkah ini, Bot Telegram dibuat melalui akun Bot Father sebagai media komunikasi dan media untuk melakukan request data pengukuran kelembaban dan suhu ruangan. Adapun langkah pembuatan Bot Telegram, yakni:

    -Buka BotFather. Ketik Botfather di kotak pencarian Telegram Anda. Klik untuk membuka bot. Ketikkan perintah / newbot untuk membuat bot baru. Pilih nama untuk bot baru Anda. 
    -Pilih nama pengguna untuk bot baru Anda. Nama pengguna bisa panjang antara 5-32 karakter tidak sensitif huruf besar. Sebagai aturan, nama pengguna harus diakhiri dengan sufiks -bot, BisaAI_AndreasMSIB_Bot . 
    -Setelah selesai, Anda akan menerima kode akses token API HTTP dimana token ini nanti akan dipakai pada program Arduino. Misal: 435074775: AAHRQTtAOhQ1POBw9L98ru6Giek0qafTvME. 
    -Amankan token ini dan simpan dengan aman. Jika ada yang memegang token ini, mereka dapat sepenuhnya mengendalikan bot Anda.

  3. PEMBUATAN RANGKAIAN
    Rangkaian NodeMCU ESP 8266 telah dilengkapi dengan modul Wifi, agar dapat melakukan monitoring kelembaban dan suhu, NodeMCU ESP8266 harus terhubung pada sensor DHT 11. Pada gambar di bawah ini, sensor DHT 11 memiliki 3 kaki yang akan dihubungkan pada NodeMCU ESP8266.

    VCC dihubungkan pada VIN (V Input)
    Data Out (Data Output) dihubungkan pada D3/GPIO0 (Data)
    GND (Ground) dihubungkan pada GND (Ground)

    Proses perangkaian dilakukan dengan penyolderan dan menggunakan kabel lalu diletakkan pada sebuah PCB Board.

     
  4. HASIL PEMBUATAN RANGKAIAN

    Berikut merupakan hasil pembuatan rangkaian hardware untuk  monitoring kelembaban dan suhu ruangan.
  5. LISTING PROGRAM

    Setelah rangkaian berhasil dibuat, berikutnya adalah melakukan pengkodean atau program pada Arduino IDE. Proses pemrograman dilakukan dengan menghubungkan rangkaian kepada laptop atau PC yang dihubungkan melalui kabel USB yang terhubung pada port. Berikut merupakan listing program keseluruhan dalam memprogram NodeMCU ESP8266 dan DHT 11


    Beberapa poin penting saat melakukan pengkodean pada program Arduino adalah:
    A. Library
    Mempersiapakan library yang dibutuhkan merupakan hal penting. Pada kasus project ini terdapat 3 library penting yang harus digunakan agar project dapat diimplementasikan yaitu : Wifi (sebagai koneksi ke jaringan internet). CTBot (Sebagai media untuk mengirimkan pesan data pengukuran kelembaban dan suhu ke Telegram) dan DHT. Library tersebut dapat diimport menggunakan perintah “include” seperti pada gambar di bawah ini:


    B. Variabel
    Setelah library berhasil diimport, berikutnya adalah inisialisasi variabel yang akan diproses oleh method bawaan dari library.
    Variabel penting yang harus diinisialisasi adalah ssid, pass dan token. 

    Pertama, masukkan ssid wifi yang Anda gunakan, sebagai contoh:



    kedua, masukkan kode akses token yang sebelumnya telah diperoleh saat pembuatan Bot Telegram seperti contoh pada gambar di bawah ini:



    C. Memulai DHT, Bot Telegram dan Koneksi

    Pada program, sensor dht dapat dibaca dan dimulai dengan menggunakan suatu fungsi atau method dht.begin(). Untuk melakukan koneksi ke wifi dapat menggunakan perintah myBot.WifiConnest (ssid, pass) dimana ssid dan pass adalah variabel yang dideklarasikan sebelumnya. Kemudian, agar program dapat terhubung kepada Bot Telegram yang telah dibuat dapat menggunakan perintah myBot.setTelegramToken(token); dimana token merupakan parameter yang didapat saat inisialisasi variabel token sebelumnya.

  6. PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI

    Pada tahap ini, program dieksekusi dan diuji dengan melihat hasil outputnya. Pada saat program dijalankan, untuk melihat hasil eksekusi dapat mengklik Tools kemudian pilih serial monitor maka akan tampil pop up window yang memberikan keterangan program berjalan pada COM berapa (pada gambar terlihat bahwa program berjalan pada COM 5), hasil koneksi, status wifi dan IP address NodeMCU ESP8266 yang digunakan.


    Pengujian pada Bot Telegram

    Setelah program dieksekusi, berikutnya adalah melakukan pengujian dan implementasi pada Bot Telegram yang telah dibuat sebelumnya. Berdasarkan program, data akan dikirimkan ke Bot Telegram ketika pengguna mengklik perintah (chat) “Humidity” dan “Temperature” seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:


    KESIMPULAN:

    Program berhasil menghubungkan NodeMCU ESP8266 ke jaringan internet atau Wifi 

    Program berhasil terhubung ke Bot Telegram

    Hasil pengujian menunjukkan bahwa NodeMCU ESP8266 dapat mengirimkan data hasil pengukuran kelembaban dan suhu ruangan meski dilakukan dari jarak jauh sekalipun.

    REFERENSI :

    Youtube: 


https://kumparan.com/berita-terkini/cara-membuat-bot-telegram-tak-sampai-5-menit-jadi-mudah-dan-simpel-1v3iKFA8Jkt/1 

Budi, K. S., & Pramudya, Y. (2017, October). Pengembangan Sistem Akuisisi Data Kelembaban dan Suhu Dengan Menggunakan SENSOR DHT11 dan Arduino Berbasis IOT. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) (Vol. 6, pp. SNF2017-CIP). 

 

Informasi Course Terkait
  Kategori: Internet of Things / FPGA
  Course: Mikrokontroler: Arduino Uno