Zaidan Amru Abdillah
Git Essential merujuk pada serangkaian konsep dan perintah dasar Git yang sangat penting untuk dikuasai oleh setiap pengembang perangkat lunak. Ini mencakup semua yang Anda butuhkan untuk memulai menggunakan Git untuk pengelolaan versi proyek Anda.
Git Essential mencakup semua yang diperlukan untuk mulai menggunakan Git secara efektif. Menguasai perintah-perintah dasar ini akan membantu Anda mengelola versi proyek, bekerja dengan tim, dan menjaga sejarah perubahan dengan baik. Git adalah alat yang kuat dan fleksibel, yang menjadi dasar dalam pengembangan perangkat lunak modern. Berikut beberapa konsep dasar Git:
1. Inisialisasi Repositori git init:
• Membuat repositori Git baru atau menginisialisasi repositori yang sudah ada.
2. Menambahkan dan Meng-commit Perubahan
• git add <file>: Menambahkan perubahan pada berkas ke staging area.
• git commit -m "pesan commit" : Menyimpan perubahan yang sudah di-staging dengan pesan commit
3. Branching
• git branch: Melihat daftar branch.
• git checkout <branch>: Pindah ke branch lain.
• git merge <branch>: Menggabungkan perubahan dari branch lain ke branch aktif.
4. Remote Repositori
• git remote add origin <url>: Menambahkan repositori remote.
• git push origin <branch>: Mengirim perubahan ke repositori remote.
Menyimpan Perubahan ke Repositori
• Staging pada file yang telah diubah
File «CONTRIBUTING.md» akan muncul sebagai «Changed but not staged for commit» yang berarti file yang telah ditracking telah dimodifikasi dalam direktori kerja namun belum di staging. Sekarang file CONTRIBUTING.md terdaftar sebagai file yang telah di-staging dan tidak. Jika kita commit sekarang, versi dari file ini akan seperti saat kita terakhir menjalankan command «git add» yang akan di-commit nanti, bukan versi file saat kita melihatnya di direktori kerja saat kita menjalankan command «git commit».
• Memindahkan berkas
Bila kita mengubah nama suatu berkas dalam git, tidak ada metadata yang tersimpan dalam git yang menyatakan bahwa kita telah mengubah nama berkas tersebut.
Berkontribusi dalam Proyek GitHub
Bila kita ingin berkontribusi pada suatu proyek, namun tidak memiliki akses «push», kita dapat mencabangkan project tersebut. Github dapat menyalin proyek tersebut, sehingga proyek tersebut akan berada dibawah nama kita dan kita memiliki akses «push» terhadap proyek tersebut.
Mengelola Organization
Organization, sama seperti akun tunggal atau akun pribadi, memiliki namespace atau tempat semua proyek mereka, organization terdiri dari beberapa orang yang memiliki hak atas suatu proyek. Akun jenis ini umumnya digunakan untuk perusahaan atau grup. Cara membuat organization yaitu dengan mengklik button «+» di kanan atas samping nama pengguna kita, lalu saat muncul dropdown klik «New organization».
Scripting GitHub
• Hooks dan Services
Hooks dan Services di repositori administrasi GitHub merupakan section yang harus diulik untuk membuat GitHub berinteraksi dengan baik dengan sistem eksternal. Hooks dan Services dapat di lihat di halaman setting repositori. Di bawah «Webhooks and Services» kita dapat melihat «Services and Hooks configuration section».
• API GitHub
GitHub memiliki banyak endpoints API, kita dapat mempelaari bagaimana mengautentikasi dan terhubung dengan API, bagaimana memberi komentar pada suatu masalah, dan bagaimana mengubah status dari pull request lewat API.
• Memberi Komentar Pada Suatu Masalah
Bila kita ingin berkomentar pada suatu hal atau suatu pull request atau kita ingin melihat atau berinteraksi dengan konten private kita membutuhkan autentikasi. Kita bisa menggunakan autentikasi dasar seperti username kita dan password, namun ada baiknya bila kita menggunakan token akses pribadi. Kita bisa membangkitkan token ini di tab «Applications» di halaman pengaturan.
Distribusi Alur Kerja
• Alur Kerja Terdistribusi
Alur Kerja Sentral. Dalam sistem sentral, terdapat satu model kolaborasi tunggal, satu central hub, atau repositori, dapat menerima code, dan tiap orang dapat menyesuaikan pekerjaannya masing-masing. Alur Kerja Integration-Manager. Git memungkinkan untuk kita memiliki banyak repositori yang bersifat remote, ini memungkinkan untuk alur kera dimana developer memiliki akses untuk menulis ke repositori publiknya masing-masing dan akses membaca untuk repositori pengguna lain.
• Alur Kerja Diktator dan Letnan
Alur kerja ini biasanya digunakan di proyek besar yang memiliki ratusan kolaborator, seperti misalnya Linux kernel. Terdapat banyak manajer yang bertanggungjawab terhadap beberapa bagian repositori, manajer tersebut disebut juga sebagai letnan.