Zaidan Amru Abdillah
Apache Cassandra adalah sistem manajemen basis data NoSQL yang bersifat terdistribusi yang dirancang untuk menangani data yang sangat besar di banyak server tanpa titik kegagalan tunggal. Skalabilitas, ketersediaan, dan tanpa titik kegagalan Cassandra menjadikannya pilihan yang ideal untuk aplikasi yang membutuhkan banyak pemrosesan data dan membutuhkan kinerja yang tinggi.
Disini saya mencoba menggunakan Kali Linux dalam membuat database sederhana menggunakan Cassandra
1. Menginstall docker
Berhubung saya sudah menginstal docker jadi tidak perlu untuk menginstal lagi, jika belum menginstal sudo apt install -y docker.io
2. Menginstal Cassandra
3. Membuat dan menjalankan Cassandra dengan nama “zaidanacassandra”, dengan port 9045 pada host yang diteruskan ke port 9045 di dalam container.
4. Menampilkan daftar container yang sedang berjalan.
5. Mengeksekusi perintah di dalam container Docker yang sedan berjalan
6. Setelah masuk ke dalam container, kita dapat menggunakan cqlsh (CQL Shell) untuk berinteraksi dengan Cassandra
7. Setelah masuk ke dalam cqlsh, kita membuat keyspace dengan perintah “CREATE KEYSPACE” seperti gambar berikut :
8. Selanjutnya kita menggunakan perintah USE untuk beralih ke keyspace yang telah dibuat.
9. Membuat table baru di dalam keyspace.
10. Memasukkan data ke dalam table yang sudah dibuat sebelumnya.
11. Menampilkan semua hasil data dari sebuah table yang telah dibuat.