DevOps Backend di Cloud dengan GitHub

Romi Ardiansyah

Sosial Media


0 orang menyukai ini
Suka

Summary

DevOps Backend di Cloud dengan GitHub adalah pendekatan modern dalam mengelola dan mengembangkan aplikasi backend yang dihosting di lingkungan cloud, dengan menggunakan GitHub sebagai platform untuk version control, kolaborasi, dan otomatisasi alur kerja.

Description

Git essential

Git digunakan untuk menyimpan perubahan yang terjadi pada source code atau dikenal juga dengan sebutan sistem version control, ini digunakan untuk developers untuk menganalisa kembali source code sesuai versinya. Sistem version control memungkinkan developer untuk mengembalikan source code ke keadaan awal, seluruh project ke keadaan awal, membandingkan perubahan pada source code dari berbagai versi, memungkinkan developer untuk mengetahui siapa yang mengubah source code, dan lain sebagainya. Dengan sistem version control developer dapat mudah memulihkan masalah yang mungkin terjadi. VCS terdiri dari 2 jenis dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pertama ada sistem version control lokal dimana vcs ini memiliki suatu database untuk menyimpan semua perubahan source code pada revision control. Kedua terdapat sistem version control terpusat, dimana terdapat satu server yang berisi semua berkas yang telah disatukan kedalam versinya masing-masing. Jenis vcs ini dijadikan standar untuk version control. Dengan menggunakan vcs terpusat, pengguna tahu sudah sejauh mana pengguna lain telah mengerjakan project, administrator pun dapat mengetahui pengguna mana saja yang mengubah suatu project. Namun, bila server down maka seluruh pengguna tidak dapat melakukan suatu pekeraan, lalu bila tterjadi kerusakan pada hard disk database pusat maka semua data akan hilang. Terakhir terdapat sistem version control tersebar atau sering disebut juga distributed version control system , dimana bila salah satu server down, repository dari klien masih dapat diselamatkan ke server untuk dipulihkan. Juga tipe vcs ini memungkinkan pengguna mengatur alur kerja yang tidak mungkin dilakukan sistem terpusat.

Menyimpan Perubahan ke Repositori

  • Staging pada file yang telah diubah 

File «CONTRIBUTING.md» akan muncul sebagai «Changed but not staged for commit» yang berarti file yang telah ditracking telah dimodifikasi dalam direktori kerja namun belum di staging. Sekarang file CONTRIBUTING.md terdaftar sebagai file yang telah di-staging dan tidak. Jika kita commit sekarang, versi dari file ini akan seperti saat kita terakhir menjalankan command «git add» yang akan di-commit nanti, bukan versi file saat kita melihatnya di direktori kerja saat kita menjalankan command «git commit».

  • Memindahkan berkas 

Bila kita mengubah nama suatu berkas dalam git, tidak ada metadata yang tersimpan dalam git yang menyatakan bahwa kita telah mengubah nama berkas tersebut.

Berkontribusi dalam Proyek GitHub

Bila kita ingin berkontribusi pada suatu proyek, namun tidak memiliki akses «push», kita dapat mencabangkan project tersebut. Github dapat menyalin proyek tersebut, sehingga proyek tersebut akan berada dibawah nama kita dan kita memiliki akses «push» terhadap proyek tersebut.

Mengelola Organization

Organization, sama seperti akun tunggal atau akun pribadi, memiliki namespace atau tempat semua proyek mereka, organization terdiri dari beberapa orang yang memiliki hak atas suatu proyek. Akun jenis ini umumnya digunakan untuk perusahaan atau grup. Cara membuat organization yaitu dengan mengklik button «+» di kanan atas samping nama pengguna kita, lalu saat muncul dropdown klik «New organization».

Scripting GitHub

  • Hooks dan Services 

Hooks dan Services di repositori administrasi GitHub merupakan section yang harus diulik untuk membuat GitHub berinteraksi dengan baik dengan sistem eksternal. Hooks dan Services dapat di lihat di halaman setting repositori. Di bawah «Webhooks and Services» kita dapat melihat «Services and Hooks configuration section».

  • API GitHub

GitHub memiliki banyak endpoints API, kita dapat mempelaari bagaimana mengautentikasi dan terhubung dengan API, bagaimana memberi komentar pada suatu masalah, dan bagaimana mengubah status dari pull request lewat API.

  • Memberi Komentar Pada Suatu Masalah

Bila kita ingin berkomentar pada suatu hal atau suatu pull request atau kita ingin melihat atau berinteraksi dengan konten private kita membutuhkan autentikasi. Kita bisa menggunakan autentikasi dasar seperti username kita dan password, namun ada baiknya bila kita menggunakan token akses pribadi. Kita bisa membangkitkan token ini di tab «Applications» di halaman pengaturan.

Distribusi Alur Kerja

  • Alur Kerja Terdistribusi

Alur Kerja Sentral. Dalam sistem sentral, terdapat satu model kolaborasi tunggal, satu central hub, atau repositori, dapat menerima code, dan tiap orang dapat menyesuaikan pekerjaannya masing-masing. Alur Kerja Integration-Manager. Git memungkinkan untuk kita memiliki banyak repositori yang bersifat remote, ini memungkinkan untuk alur kera dimana developer memiliki akses untuk menulis ke repositori publiknya masing-masing dan akses membaca untuk repositori pengguna lain.

  • Alur Kerja Diktator dan Letnan

Alur kerja ini biasanya digunakan di proyek besar yang memiliki ratusan kolaborator, seperti misalnya Linux kernel. Terdapat banyak manajer yang bertanggungjawab terhadap beberapa bagian repositori, manajer tersebut disebut juga sebagai letnan.

Informasi Course Terkait
  Kategori: Cloud Computing
  Course: DevOps Backend di Cloud dengan GitHub