fingki sri marsanti
Ekstraksi fitur merupakan proses mendapatkan ciri suatu objek yang akan digunakan sebagai pembeda dari objek lainnya, dimana perbedaan tersebut menjadi parameter yang akan digunakan sebagai masukan dalam proses klasifikasi. Salah satu metode ekstraksi fitur yaitu Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM). Setelah citra berhasil dilakukan ekstraksi fitur kemudian citra dapat diklasifikasi dalam kelas yang telah ditentukan. Metode klasifikasi yang banyak digunakan salah satunya yaitu K-Nearest Neightbor (KNN). Pada portofolio ini dipaparkan proses ekstraksi fitur dengan GLCM dan klasifikasi citra dengan KNN pada data Batik yang memiliki dua kelas dengan hasil akurasi model diperoleh sebesar 81.25%.
Ekastraksi Fitur
Ekstraksi Fitur merupakan bagian fundamental atau terpenting dalam analisis suatu citra yaitu sebuah proses pengambilan ciri atau karakteristik objek yang dapat digunakan sebagai pembeda dengan objek lainnya. Karakteristik inilah yang dipakai sebagai parameter untuk menggambarkan sebuah objek. Nilai dari parameter-parameter tersebut kemudian akan dijadikan sebagai data masukan dalam proses klasifikasi. Salah satu metode ekstraksi fitur adalah Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM).
Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) salah satu ektraksi ciri untuk memperoleh nilai fitur dengan menghitung kemunculan matriks yang sama dalam piksel gambar. GLCM terdiri dari elemen-elemen yang merupakan jumlah dari pasangan piksel yang memiliki tingkat kecerahan tertentu, dimana pasangan piksel tersebut terpisah dengan jarak (d) dan sudut (Ө). Metode ini digunakan untuk memperoleh suatu ciri dari sebuah citra yang mana hasil dari pencarian ciri citra tersebut dapat dijadikan sebuah masukan untuk mengklasifikasikan citra tersebut kedalam kelompok atau kelas-kelas tertentu yang sudah disepakati sebelumnya. Pada metode GLCM terdapat 4 sudut atau arah yang digunakan dalam ekstraksi fitur untuk menentukan hubungan salah satu ektraksi ciri untuk memperoleh nilai fitur dengan menghitung kemunculan matriks yang sama dalam piksel gambar. Berikut merupakan ilustrasi sudut dalam ekatraksi fitur GLCM :
(Sumber : scribd.com)
Langkah-langkah fitur ekstrasi ciri dengan metode Gray Level Co-occurrence (Sukiman, 2020)
Klasifikasi KNN
Klasifikasi merupakan metode untuk megelompokkan sebuah objek kedalam kelompok atau kelas tertentuberdasarkan ciri-ciri dari objek yang diberikan. Salah satu algoritma klasifikasi yang banyak digunakan adalah K-Nearest Neighbor (KNN). Klasifikasi dengan algoritma KNN hanya didasarkan pada gagasan bahwa suatu objek yang dekat satu sama lain juga akan memiliki karakteristik yang mirip,yang berarti jika diketahui ciri-ciri dari salah satu objek, maka juga dapat memprediksi objek lain berdasarkan tetangga terdekatnya. Algoritma klasifikasi KNN memprediksi kategori tes sampel sesuai dengan sampel pelatihan k yang merupakan tetangga terdekat dengan sampel uji dan memasukkan kedalam kategori yang memiliki kategori probabilitas terbesar (Khamis, Cheruiyot dan Kimani, 2014).
(Sumber : theclickreader.com)
Contoh Kasus
Mengimplementasikan metode ekstraksi fitur GLCM dan klasifikasi citra dengan algoritma KNN untuk klasifikasi citra batik yang terdiri dari dua kelas yaitu batik kawung dan batik parang.
Ekstraksi fitur dengan Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM)
Analisa tekstur menggunakan orde-kedua dengan parameter Entropy, Kontras, Homogenitas, dan Energy.
Klasifikasi dengan algoritma KNN
Visualisasi data
Evaluasi model algoritma KNN
Dari ekstraksi fitur dan klasifikasi dengan algoritma KNN diperoleh akurasi model sebesar 81.25%
Referensi :
Khamis, Hassan Shee,KiprutoW. Cheruiyotdan Stephen Kimani. (2014). Application of k-Nearest Neighbor Classification in Medical Data Mining. International Journal of Information and Communication Technology Research, Vol. 4 (4).
Sukiman, T.Sukma Achriadi. 2020. Ekstraksi Fitur GLCM (Gray Level Co-occurrence Matrix) Dan Metode LVQ (Learning Vector Quantization) Dalam Pengenalan Wajah Berbasis Citra Digital. (Tesis, Universitas Sumatera Utara, 2020) Diakses dari https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/24672/147038066.pdf?sequence=1&isAllowed=y