Implementasi Konsep Microservice pada Server

Bagaskara Adam Trengginas

Sosial Media


4 orang menyukai ini
Suka

Summary

Dalam penerapan cloud computing Microservice sangat dibutuhkan pada suatu server, ini menggunakan desain yang memecah aplikasi berdasarkan fungsinya secara spesifik. Tidak sekedar dengan memisahkan berdasarkan user-role atau subdomain saja, tetapi aplikasi akan di breakdown lebih rinci lagi dari sisi fungsionalitasnya. Aplikasi akan dirancang agar setiap fungsi bekerja secara independent. Dan setiap fungsi dapat menggunakan teknologi stack yang sesuai dengan kebutuhan.

Description

Microservice

Pada tugas course kali ini, saya akan mengimplementasikan bagaimana arsitektur pada server 1 server 2 dan server gateway, tugas kali ini merupakan tugas kelompok yang dimana dalam pengerjaan tersebut sudah dibagi bagi, disini saya lebih berfokus kepada implementasikan dan arsitektur konsep microservice. Pada kali ini terdapat 3 server yang dimana tiap tiap server memiliki kegunaanya masing masing pada server 1 ini diggunakan sebagai server gateway ,server 2 diggunakan untuk server 1 lalu server 3 diggunakan untuk server 2.

Server Gateway

Pada server ini server Gateway berperan sebagai sebuah server perantaran antara satu server dengan server lainya artinya server gateway ini bisa menghubungkan kepada server 1 dan server 2, tanpa server gateway kita tidak akan dapat mengakses langsung server 1 dan server 2.

 Server 1

Pada server 1 server ini diggunakan untuk mengakses API account service yang diambil dari account database server ini diakses dari server gateway yang diperintahkan user untuk kebutuhan account service.

 Server 2

Pada server 2 server ini diggunakan untuk memanggil inventory services pada inventory database server ini diakses dari server gateway yang diperintahkan user untuk kebutuhan inventory pada database.

Berikut adalah contoh arsitektur microservice pada server :

Kesimpulan

Pada studi kasus diatas telah terimplementasi konsep microservice bahwasanya setiap server memiliki fungsinya masing masing secara spesifik dan dapat dikelola secara independent. Berikut adalah keunggulan pada microservice :

  • Ketergantungan lebih sedikit dan mudah untuk diuji.
  • Meminimalkan pengaruh pada layanan yang sudah ada.
  • Dapat dikelola secara independen.
  • Release cycle lebih cepat.
  • Penskalaan yang dinamis.

Informasi Course Terkait
  Kategori: Web Programming
  Course: Cloud Computing