Information Gathering - Kali Linux

Adham Roy Bhafiel

Sosial Media


0 orang menyukai ini
Suka

Summary

Information gathering menggunakan Kali Linux adalah proses memperoleh data penting dan relevan dari target, seperti informasi sistem, jaringan, dan pengguna, dengan menggunakan berbagai alat dan teknik yang tersedia dalam distribusi Linux khusus keamanan ini. Dengan Kali Linux, para profesional keamanan dapat melakukan pemindaian jaringan, analisis kerentanan, eksploitasi, dan survei terhadap target dengan lebih efektif dan efisien. Alat-alat terkenal seperti Nmap, Wireshark, dan Metasploit sering digunakan dalam proses ini untuk memperoleh wawasan mendalam tentang infrastruktur IT yang dituju.

Description

  • DNS

DNSenum adalah alat enumerasi DNS yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang sebuah domain, termasuk subdomain, catatan DNS, server DNS, dan informasi lainnya yang terkait dengan infrastruktur jaringan. Tujuan utama dari DNSenum adalah untuk membantu analisis keamanan, pengujian penetrasi, dan pemahaman lebih lanjut tentang infrastruktur jaringan target.

 

 

  • Lokasi Server

Untuk mendapatkan lokasi server menggunakan pada kasus ini saya menggunakan tools nmap, nmap adalah alat pemindaian jaringan yang kuat yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan memetakan server dalam jaringan. nmap dapat digunakan dengan opsi geolocation (--script ip-geolocation-geoplugin) untuk mencoba menemukan lokasi geografis dari server berdasarkan domain / ip address.

Koordinat dari lokasi server Latitude : -6.1728 , Longitude : 106.8272

 

 

 

 

 

 

  • Sub-domain

Untuk mendapatkan sub-domain dari target kita bisa menggunakan tools sublister. Sublist3r adalah alat open-source yang digunakan untuk menemukan subdomain dari sebuah domain. Alat ini memanfaatkan berbagai teknik untuk melakukan pencarian secara luas, termasuk menggunakan mesin pencari, pencarian terhadap layanan DNS publik, dan banyak lagi.

 

 

 

 

 

 

 

  • Database

Nmap dapat digunakan untuk mendeteksi database yang berjalan di server dengan menggunakan skrip NSE (Nmap Scripting Engine). Anda dapat menggunakan skrip-script yang disediakan oleh Nmap untuk mendeteksi database tertentu seperti MySQL, PostgreSQL, MongoDB, dan lainnya.

 

 

  • OS Detection

Salah satu fitur yang sangat berguna dari Nmap adalah kemampuannya untuk mendeteksi sistem operasi (OS) yang berjalan pada host yang dipindai. Ini dapat memberikan wawasan tambahan yang berharga saat melakukan analisis keamanan atau pengujian penetrasi.

 

Informasi Course Terkait
  Kategori: Cyber Security
  Course: Cyber Security Essential dengan Kali Linux