Chanda Falsamei Lubis
CRUD adalah serangkaian fungsionalitas mendasar yang biasanya digunakan dalam manajemen database. CRUD mencakup fungsi Create, Read, Update, dan Delete. Fungsi tersebut merupakan dasar untuk sebagian besar aplikasi software yang berhubungan dengan penyimpanan dan pengambilan data. Dalam portofolio ini, saya akan membahas tentang bagaimana cara mengimplementasikan fungsi CRUD menggunakan CodeIgniter 3 (CI-3).
Sebelum kita membuat fungsi CRUD pada CodeIgniter 3, penting bagi kita untuk memahami konsep dasar tentang apa itu CRUD. CRUD merupakan singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete. Jadi, secara rinci, dapat kita pahami bahwa CRUD membahas tentang bagaimana cara mengelola dan melakukan manajemen terhadap suatu entitas. Sebagai contoh, seperti menambahkan data ke dalam database (Create), membaca data dari database (Read), melakukan perubahan atau update data di database (Update), dan menghapus data dari database (Delete). Selanjutnya kita akan langsung praktek mengimplementasikan CRUD tersebut.
Persiapan Membuat Database pada Codeigniter 3
Langkah pertama adalah membuat database dengan nama crud. Seperti pada gambar di bawah ini :
Setelah membuat databasenya, buatlah sebuah tabel dengan nama tb_mahasiswa yang berisikan kolom (NIM, Nama dan Jurusan).
Konfigurasi Dasar Codeigniter 3
Setelah membuat databasenya, berikutnya lakukan konfigurasi pada file CodeIgniter yang sebelumnya sudah didownload. Pertama, aktifkan library database pada file autoload.php di application/config/autoload.Php.
Selanjutnya sesuaikan pengaturan database kita pada file database.php codeigniter di application/config/database.php. Sesuaikan dengan informasi database yang kita gunakan seperti gambar di bawah ini :
Membuat Fungsi Tampil Data pada CodeIgniter
Framework CodeIgniter adalah sebuah kerangka kerja yang didasarkan pada pembuatan situs web menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menerapkan pola MVC (Model, View, dan Controller). Konsep MVC terdiri dari tiga komponen utama yaitu: Komponen Model berfungsi untuk menyimpan file-file yang terkait dengan basis data. Komponen View digunakan untuk menyimpan file atau sintaks tampilan dari aplikasi kita. Sedangkan, Komponen Controller berfungsi untuk memproses instruksi-instruksi yang ada dan menghubungkan antara Model dan View agar dapat berinteraksi satu sama lain.
Berdasarkan konsep di atas, tahapan yang harus kita lakukan pertama kali adalah membuat sebuah file Model dengan nama M_Mahasiswa.php pada CodeIgniter 3 (CI-3) kita. Tujuannya adalah untuk menyimpan query SQL yang kita gunakan untuk mengakses data dari database. Lokasi file tersebut berada di Application/Models/M_Mahasiswa.php. Selanjutnya, kita membuat sebuah fungsi baru dengan nama GetDataMahasiswa() untuk memanggil data keseluruhan pada tabel Mahasiswa.
Kemudian panggil fungsi dari model tersebut ke dalam File Controller kita. Terlebih dahulu kita buat sebuah Controller pada Codeigniter kita dengan nama Home.Php di Application/Controllers/Home.Php.
Dari gambar di atas, terdapat beberapa hal yang ingin saya jelaskan. Pertama, untuk menghubungkan file Model kita dengan Controller, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat method_construct() pada Controller kita. Setelah itu, kita panggil file Model tersebut menggunakan sintaks berikut :
Berikutnya adalah sintaks di bawah ini yang digunakan untuk memanggil fungsi yang ada pada Model kita dan melakukan parsing data dari database ke halaman View yang diinginkan.
Setelah itu, kita membuat sebuah file di dalam folder View dengan nama Home.php yang berada di direktori Application/Views/Home.php. Kemudian, panggil variabel yang telah diparsing pada Controller untuk menampilkan data ke dalam file View kita.
Perhatikanlah pada kolom tabel pada sintaks berikut. Sintaks ini digunakan untuk membuat hyperlink yang menghubungkan halaman satu dengan yang lainnya. Fungsi dari sintaks ini adalah untuk mengarahkan kita ke halaman edit dan delete data nantinya.
<td> <a href="<?php echo base_url('/home/halaman_edit') ?>/<?php echo $row->nim ?>">Edit</a> | <a href="<?php echo base_url('/home/fungsiDelete') ?>/<?php echo $row->nim ?>">Delete</a> </td> |
Setelah semua konfigurasi telah selesai diatur, langkah selanjutnya adalah menjalankan CodeIgniter kita pada browser. Untuk menjalankan CodeIgniter ini, kita hanya perlu mengakses link localhost dan memanggil nama proyek yang telah kita buat yaitu: http://localhost/crud/ . Perlu diketahui sebelumnya saya sudah mengisi data NIM, Nama dan Jurusan pada database. Kemudian karena tampilannya kurang menarik selanjutnya saya memodifikasi tampilannya agar terlihat lebih menarik dengan mengubah pada Application/Views/home.php menjadi di bawah ini :