Pengenalan Mikrotik Dengan Simulator GNS3

Attar Redha Adikesuma

Sosial Media


0 orang menyukai ini
Suka

Summary

MikroTik adalah salah satu router yang paling banyak digunakan untuk kantor dan penyedia layanan internet yang menyediakan konektivitas internet dari penyedia ke klien. Ini dapat disesuaikan secara besar-besaran dan setiap router MikroTik dilengkapi dengan sistem operasi yang disebut RouterOS. 

Description

Pada projek kali ini saya membuat modul mengenai mikrotik yang dimana mikrotik tersebut dapat terhubung melalui internet walaupun menggunakan simulator sekalipun. Berikut merupakan langkah-langkah agar mikrotik dapat saling berkomunikasi dan bertukar data. 

Langkah-Langkah Menghubungkan Simulator ke Internet

  1. Pastikan anda sekalian sudah menginstal GNS3, Jika sudah install buka aplikasi GNS3
  2. Buatlah worksheet seperti pada gambar dibawah ini :

Description: 1

Dua Mikrotik yang Saling Berhubungan dengan Kondisi OFF

 

  1. Setelah semuanya sudah terhubung dengan portnya masing-masing anda sekalian dapat menjalankan simulasi tersebut dengan cara klik tombol run pada menu bar.
  2. Berikan note pada tiap node sebagai pengingat anda node tersebut menggunakan IP yang mana saja.

 Dua Mikrotik yang Saling Berhubungan dengan Kondisi ON

 

  1. Setelah itu anda klik mikrotikCHR-1 lalu login dengan login “admin” dan untuk password tidak ada jadi anda hanya perlu enter saja.
  2. Periksa interface pada mikrotik dengan cara masukkan perintah interface pr

Description: E:\BISA\Projek\5\3.PNG

Memeriksa Interface yang Tersedia

 

  1. Masukkan IP anda pada eth1 dengan perintah “ip address interface=ether1 address=192.168.3.1/24”  dan masukkan juga ip pada eth2 dengan address 192.168.2.1/24

Description: E:\BISA\Projek\5\4.PNG

 Menambahkan IP

  1. Perlu diingat pada step ke 7 saya sengaja membuat kesalahan jadi pada pc anda tidak dapat melakukan ping pada ip tersebut. Cara anda mengganti ip tersebut cukup mudah dengan cara “ip address edit number=1 value-name=address” lalu tekan enter. Maka tampilan akan seperti pada dibawah ini. ubah angka 2 tadi menjadi 1. Untuk save perubahan tersebut anda dapat klik ctrl+o.

Description: E:\BISA\Projek\5\5.PNG

Merubah IP

 

  1. Cek ping anda pada router maupun pc dengan perintah ping dengan ip anda. Pastikan sudah dapat reply di kedua node tersebut

Description: E:\BISA\Projek\5\6.PNG

Uji Koneksi Mikrotik ke 192.168.1.2

  1. Lakukan hal yang sama pada mikrotikCHR-2 dan pastikan sudah dapat terhubung mau dari pc dan mikrotikCHR-1. Karena sebelumnya pada mikrotikCHR-1 yang menuju mikrotikCHR-2 ip addressnya adalah 192.168.3.1/24 maka yang mikrotikCHR-2 ke MikrotikCHR-1 adalah 192.168.3.2/24. Periksa seluruh ip apakah sudah terhubung atau belum. Jika anda masih belum ada yang reply cek kembali ip dan interface anda.
  2. Saat anda ingin ping dari pc2 ke area mikrotikCHR-1 anda pasti belum bisa reply dalam menguji pingnya. Karena anda belum memberikan gateway pada node tersebut, sehingga area 1 dan 2 belum bisa saling berkomunikasi.

Description: E:\BISA\Projek\5\7.PNG

Uji Koneksi PC ke 192.168.2.1

 

  1. Kembali ke mikrotikCHR-1, agar dapat saling terhubung atau dapat berkomunikasi anda perlu menambhakan gateway dengan cara masukkan perintah “ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=192.168.3.2” tekan enter. Lalu periksa ping ke mikrotikCHR-2. Seharusnya anda sekalian sudah berhasil menghubungkannya.

Description: 8

Uji Koneksi Mikrotik ke 192.168.2.1

 

Untuk mikrotikCHR-2 sama seperti CHR-1 yang membedakannya hanya pada ip nya saja

Description: E:\BISA\Projek\5\9.PNG

Uji Koneksi Mikrotik ke 192.168.1.1

  1. Jangan lupa periksa apakah PC1 dan PC2 sudah dapat saling terhubung atau belum. Jika anda masih belum terhubung maka anda perlu cek kembali ip yang anda berikan.
  2. Untuk selanjutnya anda dapat masukkan cloud dan juga switch
Description: E:\BISA\Projek\5\10.PNG

Worksheet dengan Tambahan Cloud dan Switch

 

  1.  Buka winbox anda lalu pilih mau menggunakan yang mana terlebih dahulu. Disini saya coba yang atas terlebih dahulu.

Tampilan Awal Winbox

 

  1. Agar anda bisa membedakannya, anda dapat mengubah nama dari node tersebut dengan cara pilih system lalu klik identity

Description: E:\BISA\Projek\5\12.PNG

Menu Identity

 

Description: E:\BISA\Projek\5\12.1.PNG

Merubah Identity

 

  1. Setelah itu anda dapat klik new winbox untuk memeriksa apakah sudah keganti atau belum dari identity yang anda berikan. Lakukan hal yang sama pada yang satunya lagi.
Description: 13

 Memeriksa Identity 

 

  1. Lalu jika sudah selesai dengan identity anda daapt buka ip -> dhcp client untuk memeriksa port yang terhubung ke cloud

Description: E:\BISA\Projek\5\14.PNG

Menu DHCP Client

 

  1. Jika sudah ada ip nya anda dapat menghapusnya terlebih dahulu karena interfaces yang kita gunakan adalah eth3

Description: E:\BISA\Projek\5\15.PNG

Menghapus IP yang Sudah Ada

 

Jika sudah mendapatkan ip maka tampilan akan seperti gambar diatas

  1. Anda bisa cek terlebih dahulu pada terminal di winbox untuk ping ke google.com. Disini pasti anda belum bisa terhubung ke internet karena ip yang anda dapatkan bukanlah ip NAT. Agar anda dapat terhubung, buatlah switch satu lagi. Disini saya mencoba menghubungkannya ke mikrotik 2 saja.

Description: E:\BISA\Projek\5\16.PNG

Menambahkan Switch Agar Terhubung ke Internet

 

  1. Selanjut anda buka DHPC clientnya terlebih dahulu untuk menambahkan ip lagi

Description: E:\BISA\Projek\5\18.PNG

Memerksa IP NAT yang Di dapatkan 

Disini seharusnya anda sudah dapat terhubung ke internet. Karena ip yang anda dapatkan di ether 4 adalah ip NAT yang dimana ip tersebut dapat terhubung ke internet. Sekarang anda dapat mencoba ping kembali ke google untuk memeriksanya.

Description: 19

 Ping Google

Informasi Course Terkait
  Kategori: Cyber Security
  Course: Memulai Mikrotik Menggunakan Simulator GNS3