Ghazi Taqiyya Al Anshari
Sistem blockchain yang dapat membantu dalam mengenkripsi tanda tangan elektronik.
Mengapa Perlu E-Signature Blockchain System?
Pada saat ini, perkembangan digitalisasi bertumbuh dengan sangat cepat. Semua sistem berlomba-lomba untuk didigitalisasi agar dapat mempermudah para penggunanya. Salah satu hasil digitalisasi yang saat ini sangat banyak digunakan adalah tanda tangan elektronik. Saat ini banyak sekali dokumen-dokumen penting dalam bentuk elektronik yang harus ditandatangani. Namun karena belum banyak teknologi yang dapat dengan aman untuk membuat tanda tangan elektronik, banyak orang-orang hanya menggunakan tanda tangan basah yang di-scan kemudian ditempelkan pada dokumen penting mereka. Hal tersebut tentunya sangat beresiko besar dapat disalahgunakan dengan hanya men-screenshot tanda tangannya saja. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang dimana dapat mengenkripsi tanda tangan elektronik. Salah satu sistem yang dapat digunakan adalah blockchain.
E-Signature Blockchain System
Blockchain merupakan teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan atau bank data secara digital yang terhubung dengan kriptografi. Blockchain juga pada dasarnya merupakan database dengan sistem desentralisasi. Dengan sistem keamanan yang dimiliki blockchain tersebut dapat mengamankan data kita karena data terdistribusikan ke semua jaringan dan terenkripsi baik dengan sistem kriptografi.
Sistem blockchain yang dibangun untuk tanda tangan elektronik ini menggunakan salah satu konsensus dalam blockchain yaitu Proof of Work (PoW). Cara kerja algoritma ini adalah ketika ingin menambah sebuah blok maka para miner harus memecahkan teka-teki matematika yang rumit yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh komputer. Miner yang telah berhasil memecahkan teka-teki tersebut akan mendapatkan sebuah reward dari sistem blockchain. Dengan penggunaan konsensus ini dapat meningkatkan keamanan sistem blockchain yang dimiliki. Hal tersebut karena jika seseorang yang ingin merubah data dalam sistem blockchain harus merubah data pada semua server yang terdistribusi minimal 51% dari jumlah server. Hal tersebut sangat menyulitkan karena membutuhkan tenaga komputasi yang sangat tinggi.
Sistem blockchain untuk tanda tangan elektronik yang dibangun adalah sebagai berikut:
Berikut contoh sistem blockchain yang dihasilkan
Teknologi yang Digunakan