DevOps BackEnd Di Cloud Dengan GitHub

Sayma Arlyanti Wardaty

Sosial Media


0 orang menyukai ini
Suka

Summary


DevOps backend di cloud dengan GitHub merujuk pada praktik pengembangan dan operasi yang terintegrasi dengan pemanfaatan cloud computing dan platform kolaborasi seperti GitHub.

Description

Git Essentials

Git adalah sistem kontrol versi yang memungkinkan pengembang untuk melacak perubahan pada kode sumber selama pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah beberapa konsep dasar Git:

  • Inisialisasi Repositori

git init: Membuat repositori Git baru atau menginisialisasi repositori yang sudah ada.

  • Menambahkan dan Meng-commit Perubahan

git add <file>: Menambahkan perubahan pada berkas ke staging area.

git commit -m "pesan commit": Menyimpan perubahan yang sudah di-staging dengan pesan commit.

  • Branching

git branch: Melihat daftar branch.

git checkout <branch>: Pindah ke branch lain.

git merge <branch>: Menggabungkan perubahan dari branch lain ke branch aktif.

  • Remote Repositori

git remote add origin <url>: Menambahkan repositori remote.

git push origin <branch>: Mengirim perubahan ke repositori remote.

 

Menyimpan Perubahan ke Repositori

Untuk menyimpan perubahan pada repositori Git, langkah-langkah berikut dapat diikuti:

  • Menyiapkan Repositori

git clone <url>: Mengambil salinan repositori dari server ke lokal.

  • Membuat Perubahan

Edit, tambah, atau hapus berkas.

git status: Melihat status perubahan.

  • Menyimpan Perubahan

git add <file>: Menambahkan perubahan ke staging area.

git commit -m "pesan commit": Menyimpan perubahan yang sudah di-staging.

Mengirim Perubahan ke Repositori Remote

git push origin <branch>: Mengirim perubahan ke server.

 

Berkontribusi dalam Proyek GitHub

  1. Fork dan Clone

Fork repositori dari pengguna atau organisasi.

Clone repositori forked ke lokal.

  1. Membuat Cabang (Branch)

git checkout -b <branch>: Membuat branch baru dan beralih ke branch tersebut.

  1. Commit dan Push Perubahan

Melakukan perubahan lokal.

git add dan git commit perubahan.

git push origin <branch>: Mengirim perubahan ke repositori forked di GitHub.

  1. Pull Request

Membuat pull request (PR) di GitHub untuk menggabungkan perubahan.

 

Mengelola Organization

  1. Menjadi Anggota Organization, bergabung dengan organization di GitHub.
  2. Memberikan Akses, memberikan akses sebagai anggota atau kolaborator.
  3. Membuat Repository Organization, membuat repositori di bawah naungan organisasi.

 

Scripting GitHub

  1. GitHub API, menggunakan GitHub API untuk otomatisasi.
  2. Token Access, menghasilkan personal access token untuk otentikasi API.

 

Distribusi Alur Kerja (Workflow)

  1. Branching Model. menggunakan model branching seperti Git Flow atau GitHub Flow.
  2. Pull Request dan Code Review, melakukan pull request untuk menggabungkan perubahan setelah melewati tinjauan kode.
  3. Git Hooks, menggunakan Git Hooks untuk menjalankan skrip otomatis pada peristiwa tertentu.
  4. Continuous Integration (CI), menggunakan layanan CI untuk mengotomatisasi pengujian dan penyebaran.

 

Kesimpulan

Pemahaman dasar Git, kerjasama di GitHub, dan pengelolaan proyek secara efektif merupakan keterampilan penting dalam pengembangan perangkat lunak kolaboratif. Menggabungkan praktik-praktik ini membantu mengoptimalkan alur kerja dan meningkatkan produktivitas tim pengembangan.


 

Informasi Course Terkait
  Kategori: Artificial Intelligence
  Course: DevOps Backend di Cloud dengan GitHub