Basic Excel

Wahyu Firmansyah

Sosial Media


0 orang menyukai ini
Suka

Summary

Description

  1. Pertama unduh dataset excel dari https://www.kaggle.com/datasets/toramky/automobile-dataset.
  2. Jika sudah terunduh tampilannya akan seperti ini.

3. Karena datanya masih terlihat kurang rapih, maka kita harus formatting data tersebut dengan cara alt+HOA : untuk tinggi dan alt+HOI : untuk lebar.

4. Setelah itu buat lembar ke-2, copy engine-size dan price dari lembar pertama. 

5. Hitung nilai korelasinya dengan cara =CORREL(A2:A202,B2:B202). Maka akan terbentuk sebuah korelasinya, jadi korelasi tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang kuat antara dua variabel yang diamati. Semakin dekat nilai korelasi dengan 1, semakin kuat hubungan positif antara variabel-variabel tersebut. 

  • 0,00 – 0,199 : Hubungan korelasinya sangat lemah
  • 0,20 – 0,399 : Hubungan korelasinya lemah
  • 0,40 – 0,599 : Hubungan korelasinya sedang
  • 0,60 – 0,799 : Hubungan korelasi kuat
  • 0,80 – 1,0      : Hubungan korelasinya sangat kuat

6. Kemudian buatlah visualisasi scatterplot

7. Kemudian buatlah average dari engine-size dan price

=AVERAGE(A2:A202) untuk engine-size

=AVERAGE(B2:B202) untuk price

8. Kemudian untuk lembar ke-3 copy highway-mpg dan price dari lembar ke-1

9. Kemudian ikuti cara sebelumnya untuk menentukan korelasi, rata-rata dan visualisasi scatterplot

Korelasi sebesar -0.704692265 menunjukkan adanya hubungan negatif yang kuat antara dua variabel yang diamati. Nilai korelasi negatif menunjukkan bahwa ketika nilai satu variabel meningkat, nilai variabel lainnya cenderung menurun. Semakin dekat nilai korelasi dengan -1, semakin kuat hubungan negatif antara variabel-variabel tersebut.

Informasi Course Terkait
  Kategori: Natural Language Processing
  Course: Bahasa pemrograman GO