Uji Korelasi Asteoroseismology

Al Fathjri Wisesa

Sosial Media


0 orang menyukai ini
Suka

Summary

Korelasi adalah salah satu metode untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel. Jenis korelasi yang digunakan adalah korelasi pearson pada dataset asteroseismology. Nilai korelasi berada diantara -1 sampai dengan 1. Nilai korelasi bernilai negatif jika variabel memiliki hubungan berbanding terbalik sedangkan nilai korelasi bernilai positif jika variabel memiliki hubungan yang sebanding. Adapun uji korelasi yang dilakukan yaitu variabel Dnu, numax dan epsilon.

Description

Dataset

  • Dataset yang digunakan adalah adalah data asteroseismologyAsteroseismology tersebut diklasifikasikan dengan berdasarkan 4 parameter yang dimiliki contohnya numax dan epsilon. asteroseismology diklasifikasikan menjadi 1 jenis/kelas yaitu 0 dan 1

Mengecek Data

  • Sebelum melakukan uji korelasi, melakukan pengecekan pada data, bila ditemukan missing value maka akan dilakukan pembersihan data sehingga data yang akan diujikan akan menjadi bagus

Statistik Deskriptif

  • Metode yang berkaitan dengan pengumpulan / penyajian data hingga memberi informasi yang berguna. Informasi yang diperoleh dari statistika deskriptif antara lain count, std, mean, min dan max

Uji Korelasi Antara Epsilon dan Dnu

  • Berdasarkan hasil korelasi pearson antara epsilon dan Dnu, kedua variabel memiliki hubungan dengan korelasi sebesar -0.51, dimana korelasi ini merupakan korelasi negatif yaitu variabel memiliki hubungan berbanding terbalik. 

Uji Korelasi Antara Epsilon dan numax

  • Berdasarkan hasil korelasi pearson antara epsilon dan Dnu, kedua variabel memiliki hubungan dengan korelasi sebesar -0.50, dimana korelasi ini merupakan korelasi negatif yaitu variabel memiliki hubungan berbanding terbalik. 

Informasi Course Terkait
  Kategori: Artificial Intelligence
  Course: Statistika dan Probabilitas