Dhimaz Purnama Adjhi
Saat ini sudah banyak orang yang memelihara hewan peliharaan sebagai hobi ataupun untuk menghibur diri sendiri dikarenakan pandemi tahun lalu yang sekarang masih dirasakan. Beberapa orang yang memelihara hewan peliharaan sekarang sudah mulai melakukan kegiatan kerja, belajar, maupun kegiatan lainnya diluar rumah. Oleh karena kesibukan itu orang-orang mungkin lupa untuk memberi makan hewan peliharaan saat ingin meninggalkan rumah. Hal ini sering mengakibatkan banyak hewan peliharaan yang sakit bahkan mati karena pola makannya yang tidak teratur dan lupa diberi pakan. Berdasarkan permasalahan tersebut kami dari kelompok 6 kelas Project Capstone AI-INFRA yang beranggotakan Dhimaz Purnama Adjhi, Rastra Wardana Nanditama, dan Achmad Jamaah Firdaus memiliki ide untuk merancang sistem pemberi makan hewan pemeliharaan otomatis yang diberi nama LIMAPET (Live Monitoring & Automated Pet Feeding Based on IoT System).
Sistem ini memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk melakukan komunikasi antara pemilik hewan peliharaan dan hewan peliharaannya. Dengan memanfaatkan IoT pemilik dapat mengontrol otomasi pemberi pakan hewan peliharaan dari jarak yang jauh dan dapat dilakukan kapanpun. Sehingga nantinya dapat digunakan untuk pemilik hewan peliharaan yang memiliki kesibukan yang padat dan tidak akan lupa memberikan pakan kepada hewan peliharaannya.
Saat ini sudah banyak orang yang memelihara hewan peliharaan sebagai hobi ataupun untuk menghibur diri sendiri dikarenakan pandemi tahun lalu yang sekarang masih dirasakan [3]. Beberapa orang yang memelihara hewan peliharaan sekarang sudah mulai melakukan kegiatan kerja, belajar, maupun kegiatan lainnya diluar rumah. Oleh karena kesibukan itu orang-orang mungkin lupa untuk memberi makan hewan peliharaan saat ingin meninggalkan rumah. Hal ini sering mengakibatkan banyak hewan peliharaan yang sakit bahkan mati karena pola makannya yang tidak teratur dan lupa diberi pakan [4].
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis memiliki ide untuk merancang sistem pemberi makan hewan pemeliharaan otomatis yang diberi nama LIMAPET (Live Monitoring & Automated Pet Feeding Based on IoT System). Sistem ini memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk melakukan komunikasi antara pemilik hewan peliharaan dan hewan peliharaannya. Dengan memanfaatkan IoT pemilik dapat mengontrol otomasi pemberi pakan hewan peliharaan dari jarak yang jauh dan dapat dilakukan kapanpun. Sehingga nantinya dapat digunakan untuk pemilik hewan peliharaan yang memiliki kesibukan yang padat dan tidak akan lupa memberikan pakan kepada hewan peliharaannya.
Selain pemberi pakan otomatis melalui Internet of Things (IoT), terdapat beberapa fitur lainnya pada LIMAPET yang akan kami rancang bangun yaitu seperti live monitoring, mengatur takaran pakan hewan peliharaan melalui satuan delay aktuator servo, visualisasi ketersediaan pakan dengan bar persentase, dan pemilik hewan peliharaan dapat memilih jenis pakan hewan peliharaan sesuai dengan diet hewan peliharaan. Dengan mekanisme sistem tersebut, pemilik hewan peliharaan dapat menggunakan alat ini untuk memonitoring dan tidak perlu khawatir hewan peliharaan kelaparan. Semua fitur yang terdapat pada sistem ini bisa terwujudkan oleh protokol komunikasi yang digunakan.
Protokol komunikasi yang dapat digunakan untuk menerima dan mengirimkan data adalah HTTP dan MQTT protokol. Protokol HTTP digunakan untuk menerima dan mengirim data dari web, contohnya adalah fitur live monitoring pada sistem ini menggunakan protokol HTTP. Kemudian protokol MQTT menunjukan keunggulan jika diimplementasikan pada perangkat aplikasi Android [1]. Keunggulan yang ditunjukan oleh protokol MQTT salah satunya adalah low energy sehingga optimal jika digunakan pada perangkat smartphone [2]. Oleh karena itu protokol MQTT digunakan untuk mengontrol sistem dengan perangkat smartphone menggunakan aplikasi dalam fitur pemberi pakan otomatis, mengatur takaran pakan hewan peliharaan melalui satuan delay servo aktuator, visualisasi ketersediaan pakan dengan bar persentase, dan memilih jenis pakan hewan peliharaan.
Pembuatan proyek ini dilakukan uji coba dan pembuatan alat IoT yang dapat menangani masalah pemberian pakan pada hewan peliharaan yang dapat dikontrol melalui gawai secara real time. Dalam kasus ini, pembuatan alat dilatarbelakangi oleh beberapa kondisi yang masyarakat alami, yaitu sebagai berikut:
1. Banyaknya kegiatan masyarakat yang menyita waktu di luar rumah yang membuat pemilik hewan peliharaan tidak bisa memberikan pakan kepada hewan peliharaannya sesuai jam makannya.
2. Selama pemberian pakan, ingin dapat dilakukannya monitoring secara langsung menggunakan gawai yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun menggunakan internet.
3. Dapat memberikan kontrol atau perintah terhadap alat yang dibuat, dan dapat memberikan respon berupa informasi terkait.
Dalam proses merancang konsep suatu software dan hardware, haruslah melalui tahap demi tahap serta melakukan uji coba terhadap kelayakan agar berfungsi dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Demi terwujudnya perangkat “(LIMAPET) Live Monitoring & Pet Feeding Based on IoT System” yang optimal, berikut tahapan alur pengerjaannya:
Gambar 1. Metodologi Project LIMAPET
Proyek ini dilatarbelakangi oleh kondisi dimana banyaknya kegiatan di luar rumah yang membuat pemilik hewan peliharaan tidak bisa memberikan pakan hewan peliharaan sesuai waktunya, dan keinginan melakukan monitoring hewan peliharaan dan lingkungan sekitar secara real time serta dapat diakses kapanpun dan dimanapun menggunakan internet.
Sebelum masuk tahap perancangan, dilakukanlah pengumpulan data terkait apa saja yang dibutuhkan, berikut data yang dibutuhkan:
Setelah dua tahap diatas telah dilakukan, selanjutnya melakukan perancangan penyusunan software dan hardware yang diperlukan mulai dari awal hingga akhir barang jadi, berikut datanya:
Software yang digunakan:
Hardware yang digunakan:
Setelah berhasil melakukan pengerjaan konsep rancang bangun software dan hardware, selanjutnya dilakukanlah sinkronisasi dan pengujian perangkat, apakah software dan hardware dapat berjalan dengan baik atau tidak, apabila mengalami masalah maka kembali ke tahap perancangan dan pembuatan software – hardware.
Setelah semua tahap dilalui maka dilakukanlah evaluasi untuk penyempurnaan sistem terkait apa saja yang kurang dalam proyek ini dan nantinya perangkat “(LIMAPET) Live Monitoring & Pet Feeding Based on IoT System” sudah dapat menjadi barang jadi yang dapat digunakan semestinya. Terakhir, dilakukanlah pembuatan sebuah laporan akhir untuk dapat merangkum seluruh kegiatan yang telah dilalui dalam proyek ini.
Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana proses implementasi dari ide yang sudah dibuat, mulai dari blok diagram, flowchart / diagram alir, dan wiring diagram. Sistem ini memiliki banyak komponen di dalamnya. Setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing dimana setiap komponen memiliki relasi antara satu dengan yang lainnya. Relasi antar komponen dapat digambarkan melalui sebuah blok diagram sistem dan setiap komponen diwakili oleh sebuah blok. Adapun blok diagram dari sistem pakan otomatis LIMAPET adalah sebagai berikut.
Gambar 2. Blok Diagram Sistem LIMAPET
Blok diagram yang tercantum pada Gambar 2 merupakan gambaran dari rancangan sistem yang akan selanjutnya dibuat. Mikrokontroler yang digunakan adalah NodeMCU. NodeMCU digunakan sebagai kontroler dalam sistem ini dikarenakan memiliki kemampuan komunikasi Wi-Fi, dengan komunikasi Wi-Fi ini nantinya akan terhubung ke internet dan dapat memproses request dari smartphone. Lalu yang terhubung ke NodeMCU terdapat motor servo untuk kontrol buka tutup pakan. Buzzer dan LCD untuk stimulus user bahwa proses sudah berjalan. Lalu Ultrasonik sensor untuk mengetahui kapasitas pakan apakah penuh atau tidak, data tersebut akan dilanjutkan ke NodeMCU lalu akan dilanjutkan lagi ke Internet sampai muncul di smartphone.
ESP32 Cam digunakan sebagai fungsi monitoring hewan peliharaan. ESP32 Cam ini terhubung ke internet melalui protokol HTTP dengan ngrok. Ngrok digunakan untuk mengakses live monitoring dari ESP32 Cam. Lalu smartphone digunakan sebagai alat komunikasi antara sistem dan usernya. Smartphone yang digunakan perlu terhubung ke internet terlebih dahulu. Untuk protokol yang digunakan untuk menghubungkan antara komunikasi smartphone dan sistem adalah protokol MQTT.
Flowchart yang ditunjukan pada Gambar 3 memperlihatkan bagaimana interaksi sistem dari awal sampai akhir. User menyalakan sistem mikrokontroler dan ESP32 CAM, setelah menyala mikrokontroler dan ESP32 CAM akan mencari dan terhubung pada koneksi internet melalui jaringan Wi-Fi, Jika sudah terhubung pada jaringan internet maka akan ada feedback dari sistem yaitu LCD menyala dan menampilkan “Selamat datang di LIMAPET”.
Gambar 3. Flowchart LIMAPET
Selain dari sisi mikrokontrolernya, flowchart tersebut menampilkan alur dari sisi interaksi user melalui smartphone. User menyalakan smartphone dan membuka aplikasi MQTT Dash, pastikan dahulu sudah terhubung ke koneksi internet. Dari aplikasi MQTT Dash ini user dapat melihat response dari sistem pakan dan juga mengirimkan perintah instruksi kepada sistem pakan.
Gambar 4 menunjukan tampilan dari aplikasi MQTT Dash yang sudah diatur sesuai dengan kebutuhan sistem pakan otomatis LIMAPET. Terdapat 6 tombol yang diatur pada aplikasi, mulai dari 2 tombol bagian atas merupakan tombol untuk melakukan feeding melalui aplikasi sesuai dengan kebutuhan pakan. Lalu dibawahnya terdapat monitoring kapasitas pakan, semakin besar persentasenya maka pakan sedang penuh pada wadahnya. Lalu dibawahnya terdapat tombol untuk mengakses live monitoring dan berapa banyak pakan yang akan diberikan berdasarkan satuan detik delay servo aktuator, semakin besar delay yang diberikan maka semakin besar dosis pakan yang akan diberikan.
Gambar 4. Tampilan Aplikasi MQTT Dash LIMAPET pada Gawai Android
Adapun rangkaian wiring diagram pada perangkat keras sistem sistem pakan otomatis LIMAPET dapat diilustrasikan pada Gambar 5 yang memperlihatkan berbagai komponen yang digunakan dan bagaimana konektivitas wiringnya. Untuk wiring diagram pada bagian komponen ESP32Cam kami tidak menggunakan FTDI Module yang melainkan kami menggunakan Shield USB.
Gambar 5. Wiring Diagram LIMAPET
Untuk code program yang digunakan dalam sistem pakan otomatis LIMAPET dapat dilihat dan diakses melalui github yang telah kami buat. Berikut adalah link repository code program yang digunakan:
https://github.com/rizereze123/limapet
Gambar 6. Code Program LIMAPET
Gambar 7 menunjukan rancangan awal dari desain 3D casing untuk LIMAPET sebagai wadah pakan dan komponen alat. Namun, ada permasalahan dikarenakan terkait waktu dan biaya 3D printing yang mengakibatkan kami melakukan prototype sementara menggunakan botol DIY.
Gambar 7. Rancangan Awal 3D Design Casing LIMAPET
Tabel 1 menunjukan hasil dari proses pengujian black box testing pada sistem pakan LIMAPET yang kami lakukan pada hewan peliharaan seperti ikan. Selain tabel pengujian kami mendokumentasi proses pengujian sistem yang dapat dilihat di link berikut:
https://youtu.be/unk0GOZrgyE
Tabel 1. Pengujian dengan Metode Black Box pada LIMAPET
Objek yang Diuji | Keterangan Aksi Aktor | Hasil |
1. Sistem Hardware | ||
Koneksi WiFi NodeMCU | Pengguna menyalakan NodeMCU dengan menghubungkannya ke power supply | Berhasil, Sukses |
LCD Menyala dan menampilkan text “Selamat Datang di LIMAPET” | Setelah NodeMCU terhubung ke WiFi internet, maka LCD akan otomatis menyala dan menampilkan text | Berhasil, Sukses |
Motor Servo | Pengguna menekan tombol Feeding pada aplikasi MQTT Dash | Berhasil, Sukses |
Sensor Ultrasonik dalam mendeteksi kapasitas pakan | Sensor ultrasonik memberikan request ke NodeMCU untuk menampilkan data kapasitas feeder | Berhasil, Sukses |
Buzzer berbunyi untuk memberikan stimulus kepada pengguna | Buzzer akan berbunyi jika NodeMCU berhasil menerima request dari aplikasi untuk memberikan pakan | Berhasil, Sukses |
ESP32 Cam terhubung ke internet dan menampilkan Live Monitoring | Pengguna menghubungkan power supply dari ESP32 Cam dan mengakses fitur live monitoring pada aplikasi | Berhasil, Sukses |
2. Sistem Software | ||
Tombol feeding untuk feeder 1 dan feeder 2 | Pengguna menekan tombol feeding dan sistem merespons dengan mengeluarkan pakan | Berhasil, Sukses |
Chart untuk menampilkan kapasitas feeder | Pengguna dapat melihat persentase dan visualisasi data dengan chart lingkaran | Berhasil, Sukses |
Tombol Live Monitoring | Pengguna menekan tombol live monitoring dan di redirect ke sebuah link ngrok. | Berhasil, Sukses |
Tombol kontrol dosis pakan | Pengguna melakukan pengaturan pada dosis yang diberikan dan sistem merespons dengan memberikan pakan sesuai dengan delay yang diatur | Berhasil, Sukses |
Gambar 8. Dokumentasi Pengujian pada LIMAPET
Evaluasi dalam pembuatan IoT pekan hewan ini dititik beratkan pada masalah kendala pembuatan software dan problem solving yang ditangani sebelum kesatuan sistem LIMAPET tersebut berhasil dibuat, adapun data lengkapnya adalah sebagai berikut:
Gambar 9. Hasil Akhir Prototype LIMAPET
Gambar 10. Proses Evaluasi Bug Program pada LIMAPET
Dari hasil diskusi dalam pembuatan IoT pemberian pakan menghasilkan keputusan sebagai berikut, Fitur yang dimiliki pada software:
Hardware yang digunakan:
Software pendukung aplikasi:
Setelah uji coba dan diskusi penyelesaiannya, akhirnya terciptalah prototype IoT matang yang sudah bisa digunakan dan dipublikasikan untuk dilakukan pembuatan alat sistem dalam tingkat komersial.
[1] Atmoko, R. A., Riantini, R., & Hasin, M. K. (2017). IoT real time data acquisition using MQTT protocol. Journal of Physics: Conference Series, 853, 1-6. 10.1088/1742-6596/853/1/012003
[2] Caro, N. D., Colitti, W., Steenhaut, K., Mangino, G., & Reali, G. (2013). Comparison of two lightweight protocols for smartphone-based sensing. 2013 IEEE 20th Symposium on Communications and Vehicular Technology in the Benelux (SCVT), 1-6. 10.1109/SCVT.2013.6735994.
[3] Hohenhaus, A. (2021, January 6). Has the COVID-19 Pandemic Resulted in More Pets? The Animal Medical Center. Retrieved October 18, 2022, from https://www.amcny.org/blog/2021/01/06/covid19-pandemic-pet-ownership/
[4] Kurniawati, K., Noertjahyana, A., & Khoswanto, H. (2020). Aplikasi Monitoring Aquarium untuk Mengurangi Tingkat Kematian dengan Menggunakan Arduino. JURNAL INFRA, 8(1), 318-321. https://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-informatika/article/view/9819
Biodata Anggota Kelompok
Nama | : | Dhimaz Purnama Adjhi (Ketua) |
Universitas | : | Universitas Pendidikan Indonesia |
Program Studi | : | Teknik Komputer |
Nomor Telepon | : | +62 851-7162-738 |
Nama | : | Rastra Wardana Nanditama (Anggota 1) |
Universitas | : | Universitas Pendidikan Indonesia |
Program Studi | : | Teknik Komputer |
Nomor Telepon | : | +62 812-2420-0079 |
Nama | : | Achmad Jamaah Firdaus (Anggota 2) |
Universitas | : | Universitas Muhammadiyah Surakarta |
Program Studi | : | Informatika |
Nomor Telepon | : | +62 838-6555-5032 |
Aset Project LIMAPET
https://drive.google.com/drive/folders/1B3RZ19pTJ3auXWJbF0Z_ekpGqly37Vnt?usp=sharing