PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RUANG KURSUS

Stevani Widowati

Sosial Media


4 orang menyukai ini
Suka

Summary

Publikasi Jurnal Perancangan Sistem Informasi Ruang Kursus Berbasis Website Menggunakan Metode Agile merupakan tugas Project Manajemen yang sudah saya dan tim saya kerjakan. Ruang Kursus merupakan suatu platform yang mewadahi berbagai lembaga kursus yang ada di wilayah Jakarta. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode agile karena memudahkan dalam perancangan sistem informasi. Publikasi Jurnal ini sudah diupload di Sinta6.

Description

Ruang Kursus merupakan suatu platform yang mewadahi berbagai lembaga kursus yang ada di wilayah Jakarta. Pada mulanya sebelum sistem informasi Ruang Kursus ini dibuat, masyarakat khususnya pelajar merasa kesulitan dalam memilih kursus yang sesuai dengan minatnya. Ruang Kursus hadir dengan memberikan kemudahan bagi para pelajar dan mahasiswa untuk menemukan jenis dan tempat kursus baik offline maupun online yang sesuai dengan bidangnya pada menu produk di website Ruang Kursus. Pada sistem informasi ruang kursus ini terdapat halaman login,sign in,halaman produk,halaman pembayaran dan halaman feedback untuk mengetahui ulasan para user. Metode agile dipilih karena memudahkan dalam perancangan sistem informasi.

Metode penelitian yang dilakukan pada pembuatan sistem informasi ruang kursus ini dengan menggunakan metode agile. Berikut tahapan metode Agile yang perlu dilakukan pada Gambar 1.

 Gambar 1. Tahapan Metode Agile

Pengembangan perangkat lunak Agile memiliki beberapa tahapan dalam mengembangkan Proyek sistem informasi ruang kursus. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan, pada tahapan ini tim proyek dan klien membuat rencana tentang kebutuhan dari sistem informasi ruang kursus. Dalam pengumpulan data, prosedur yang digunakan yaitu:

  1. Metode observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara objektif. Hasil yang didapatkan dari observasi dapat berupa daftar nama kursus, jenis kursus, keadaan tempat kursus dan data lainnya yang dibutuhkan oleh sistem informasi ruang kursus .

    B. Studi pustaka

Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan mencari informasi melalui berbagai sumber/literatur, seperti buku, pamflet, koran, majalah dll. Dalam hal ini, hasil yang didapatkan adalah alamat dan informasi tempat kursus di Jakarta sehingga dapat dengan mudah dihubungi dan dapat menjalin kerjasama dalam hal perancangan sistem informasi ruang kursus ini .

2. Proses Analisis, pada tahapan ini mencakup analisis dan observasi sistem berbagai kursus yang ada di Jakarta dan menentukan tools untuk perancangan sistem .

3. Proses Design, pada tahapan ini mencakup pembuatan perancangan sistem mulai dari UI Design, operasi, sistem administrasi, maintenance serta perancangan dalam user manual yang digunakan untuk mendokumentasikan cara operasional penggunaan sistem. Di dalam proses design juga terdapat proses dimana programmer/tim proyek melakukan pengkodingan perangkat lunak sesuai dengan yang dibutuhkan dalam sistem informasi ruang kursus .

4. Testing, yaitu melakukan tes/uji coba software sistem informasi yang telah dibuat. Pengujian dapat dilakukan oleh user sehingga apabila ditemukan bug akan segera diketahui dan diperbaiki sehingga kualitas sistem informasi ruang kursus ini dapat terjaga .

5. Implementasi, atau dalam hal ini disebut penerapan, pada tahapan ini aplikasi sudah bisa digunakan oleh masyarakat/pelanggan .

6. Maintenance, yaitu setelah sistem dijalankan, maka tahapan akhir yang harus dilakukan yaitu pemeliharaan sistem tersebut untuk kedepannya, sehingga dapat terjaga dan berjalan sesuai dengan apa yang dikehendaki .

a.   Perancangan UML

Use case diagram pada gambar 2 dibawah menggambarkan mengenai hasil analisa sistem kebutuhan aplikasi berbasis website. Use case diagram tersebut terdiri dari 3 aktor dan 11 case sistem pada Gambar 2.

Gambar 2. Use Case Diagram

Pada use case Ruang Kursus dijelaskan bagaimana interaksi antara admin, pembeli, dan mitra lembaga kursus. Admin dapat mengakses website Ruang Kursus mulai dari login, kemudian admin dapat mengelola produk Ruang Kursus, selain itu admin dapat menerima akses akun dan/atau invoice kursus, lalu admin dapat menerima feedback dari customer. Pemilik kursus dapat mengakses website Ruang Kursus mulai dari login, dapat menerima laporan feedback, serta menerima laporan penjualan. Customer dapat mengakses website Ruang Kursus harus terlebih dahulu daftar akun pelanggan, lalu login website yang kemudian customer dapat langsung pesan jasa kursus sesuai dengan kebutuhan, dilanjutkan dengan membeli jasa kursus yang telah dipesan, setelah itu customer dapat memberi feedback mengenai pengalaman menggunakan Ruang Kursus sebagai website yang menampung banyak bimbingan belajar dan kursus di dalamnya.

b. Class Diagram

Gambar 3. Class Diagram

Pada gambar 3 di atas menjelaskan tentang class diagram dari sistem informasi Ruang Kursus. Class diagram tersebut menggambarkan hal-hal apa saja yang harus ada didalam sistem Ruang Kursus. Hal yang ada dalam sistem informasi Ruang Kursus tersebut seperti struktur pada user, customer,administrator, Shopping Cart, order,shopping info,order detail, dan feedback.

c. Perancangan Website

1. Halaman Utama Website

Gambar 4 menunjukkan halaman utama ini menampilkan fitur home, tentang, produk, sign in, dan login. Disini juga menampilkan sekilas terkait platform Ruang Kursus agar para pengunjung bisa memahami platform Ruang Kursus.

Gambar 4. Halaman utama website

2. Halaman Login/Register

Gambar 5 menunjukkan halaman Login atau Register ini digunaka untuk para pengunjung dan calon customer melakukan pendaftaran akun mereka. Pada halaman login terdapat 5 kolom yang harus diisi untuk membuat akun agar tidak sembarang orang bisa mengakses akun tersebut.

Gambar 5. Halaman login/register

3. Halaman Produk

Gambar 6 menunjukkan halaman produk ini menampilkan semua lembaga-lembaga kursus yang ada di Jakarta, jasa kursus yang disediakan, dan juga harga per kursusnya. Para pengunjung dan calon customer nantinya bisa memilih lembaga kursus yang diminati sesuai dengan preferensi mereka.

Gambar 6. Halaman produk

4. Halaman Transaksi

Gambar 7 menunjukkan menu transaksi ini akan menampilkan paket kursus yang dipilih, jumlah, dan harga kursus tersebut. Halaman transaksi ini berguna agar sistem pembayaran dan data transaksi bisa dapat dilihat di dalam sistem informasi Ruang Kursus.

Gambar 7. Halaman transaksi

5. Halaman Feedback

Gambar 8 menunjukkan halaman feedback ini customer dapat menuliskan pengalaman bertransaksi mereka di website kami dan memberikan kritik, saran, dan masukan baik untuk website kami maupun kursus yang diambil. Halaman feedback ini akan membuat penilaian terhadap sebuah lembaga kursus bisa lebih objektif.

Gambar 8. Halaman feedback

 

Pengujian Sistem (Testing)

Setelah tahapan membuat perangkat lunak, kemudian yang harus dilakukan adalah pengujian. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah perangkat lunak yang telah dibuat bisa dioperasikan atau tidak. Oleh karena itu, akan dilakukan pengujian menggunakan blackbox testing. Blackbox testing yaitu salah satu metode pengujian perangkat lunak yang berfokus pada fungsional dari perangkat lunak (Siswandi, 2021). Berikut hasil testing dari sistem informasi Ruang Kursus pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil pengujian

Skenario

Pengujian

Kasus

Pengujian

Hasil           yang

diharapkan

Hasil pengujianKesimpulan

User   membuat akun pada menu

register

Isi data diri dan klik register

User     dapat masuk ke laman ruang   kursus

setelah melakukan

registrasi

SesuaiNormal

User memilih Lembaga kursus yang diinginkan

User mengklik salah    satu

Lembaga kursus

User dapat masuk ke

halaman Lembaga kursus            yang

diinginkan

SesuaiNormal

User   memilih program          kursus yang diinginkan di       Lembaga

kursus          tersebut dan membayarnya

User     mengisi program kursus yang diinginkan dan klik bayar

User           dapat

melakukan program pembayaran dari program kursus yang

dipilih

SesuaiNormal

User memberikan feedback

platform           dan

Lembaga kursus

User mengisi feedback di laman ruang

kursus

User           dapat

mensubmit feedback            yang

ditulis

SesuaiNormal

Implementasi Sistem (Implementation)

Pada tahap implementasi ini, penulis memaparkan hasil wawancara serta percobaan perangkat lunak kepada para pelajar dan orang tua yang memiliki anak yang sudah sekolah. Alat dan bahan yang penulis gunakan yaitu handphone dan laptop. Berikut hasil wawancara yang telah dilakukan oleh penulis:

1. Bagaimana sistem belajar siswa ketika di luar sekolah?

Jawab: Saat malam hari bersama orang tua, bahkan terdapat beberapa siswa yang kesulitan dalam belajar lagi karena tidak ada yang membimbing.

2. Apakah bimbel mempengaruhi nilai dan keaktifan siswa?

Jawab: Siswa yang mengikuti bimbel cenderung memiliki nilai yang lebih bagus dan aktif dalam kegiatan sekolah daripada siswa yang tidak mengikuti bimbel.

3. Apakah pemangkasan jam belajar disekolah mempengaruhi para pelajar?

Jawab: Pemangkasan jam belajar di sekolah mmbuat para pelajar kesulitan dalam memahami pelajaran karna harus belajar secara mandiri di rumah.

4. Apa kesulitan ketika siswa mengikuti bimbel?

Jawab: Siswa yang mengikuti bimbel kesulitan dengan jarak bimbel dan rumah, sehingga menghabiskan waktu di perjalanan.

5. Apakah para pelajar dan orang tua dapat mudah mengakses informasi lembaga kursus?  

              Jawab: Para pelajar dan orang tua sulit mendapatkan informasi lembaga kursus karna harus mendatangi lembaga kursus tersebut                     satu per satu.

6. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu/Siswa mengenai bimbel online?

Jawab: Karena pada saat ini di era teknologi, maka bimbel online sangat praktis dan membantu para siswa dalam belajar di luar sekolah tanpa harus menghabiskan waktu dalam perjalanan, serta dapat memilih kursus yang sesuai dengan minat siswa.

 

Tahapan Perbaikan (Maintenance)

Saat telah banyak customer/pengguna yang sudah merasa terbantu dengan adanya sistem informasi Ruang Kursus ini, maka untuk selanjutnya penulis akan terus memperbaiki sistem dengan tujuan sistem dapat berjalan lebih baik dan lebih mudah digunakan oleh pengguna. Perbaikan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengawasi jalannya sistem tiap minggu, melakukan update setiap bulan dan sebagainya. Dengan begitu, maka sistem Ruang Kursus tidak terjadi error dan mengganggu jalannya pekerjaan sistem.

 

 

Informasi Course Terkait
  Kategori: Web Programming
  Course: Machine Learning For Beginner