Pompa Air Otomatis Menggunakan Gerbang Logika

Aliyyul Wafa

Sosial Media


0 orang menyukai ini
Suka

Summary

Syarat air dalam kolam dapat digunakan untuk berwudhu harus mencapai dua kulah yaitu 216 liter. Untuk mengantisipasi air yang kurang dari dua kulah maka, dibuatlah sebuah kolam yang terdapat pompa otomatis untuk mengisi ketika air kurang dari dua kulah, dan indikator LED merah menandakan kolam air kososng, LED kuning menandakan kolam air terisi namun kurang dari dua kulah, LED hijau menandaka air dapat digunakan untuk berwudhu

Description

 

 

Sistem kerja rangkaian:

1. Air habis hingga mengisi penuh

  1. Saat air habis (kolam air tidak ada air), LED merah akan menyala dan pompa air akan berputar untuk mengisi air secara otomatis

b. Saat air sudah terisi sedikit yang ditunjukkan pada logicstate pertama berlogika 1, maka LED kuning akan menyala. Kondisi ini belum bisa untuk wudhu

c. Saat air terisi sampai batas wudhu hingga penuh, LED hijau akan menyala karena air sudah mencukupi buat wudhu. Pada saat air sudah terisi penuh, pompa air akan mati secara otomatis

2. Air berkurang hingga habis

  1. Setelah kondisi air penuh, pompa air otomatis akan mati. Air akan berkurang terus-menerus saat digunakan untuk wudhu. Oleh karena itu, logicstate ketiga berlogika 0 dan LED menyala warna hijau karena air masih bisa dibuat wudhu (pompa air masih mati)

b. Pada saat air sudah berkurang di bawah batas wudhu, maka pompa air otomatis menyala untuk mengisi air kembali dan LED menyala warna kuning

c. Pada kondisi ini, air tidak akan habis karena pompa air akan terus mengisi mencapai batas hingga air penuh kembali dan begitu seterusnya

HASIL DAN PEMBAHASAN

Simulasi pompa air ini dirancang untuk pengisian kolam secara otomatis selain itu, terdapat indikator untuk mengetahui batas air apakah bisa digunakan untuk wudlu/sesuci (216 liter) atau tidak. Simulasi ini menggunakan proteus dimana pompa air dalam proteus digantikan motor untuk memompa air ke kolam, selain itu digunakan 3 indikator LED untuk keadaan penuh, kosong, dan batas wudlu/sesuci, logic state sebagai tanda pencapaian air. Serta relay umtuk saklar otomatis dan beberapa gerbang logika.

Terdapat beberapa keadaan untuk menggambarkan rancangan ini melalui simulasi proteus, dimana logic state dapat berubah sesuai dengan kondisi air. Beberepa kondisi tersebut ditunjukkan pada tabel berikut : 

Air Kolam

Logic State

Pompa Air

Indikator LED

Atas

Tengah

Bawah

Merah

Hijau

Kuning

Kosong

0

0

0

nyala

nyala

mati

mati

Sedikit

0

0

1

nyala

mati

mati

nyala

Cukup

0

1

1

nyala

mati

nyala

mati

Penuh

1

1

1

mati

mati

nyala

mati

Cukup

0

1

1

mati

mati

nyala

mati

Sedikit

0

0

1

nyala

mati

mati

Nyala

Cukup

0

1

1

nyala

mati

nyala

Mati

Penuh

1

1

1

mati

mati

nyala

Mati

 

Pada tabel tersebut menunjukkan hasil simulasi  rangkaian proteus yang ditunjukkan gambar 4. Dimana pompa air merupakan sambungan dari relay 2 pole (5), sementara kondisi awal saat relay terbuka menujukkan pompa air tersambung dengan batterai sehingga pompa air dapat menyala. Pada LED merah terhubung dengan gerbang NAND (6) yang memiliki inputan logic state bawah dan relay. LED Hijau terhubung dengan logic state tengah, dan LED kuning terhubung dengan gerbang XOR (7) yang memiliki inputan logic state tengah dan bawah. Sementara pada relay (5) terhubung dengan gerbang NAND (4)  yang memiliki inputan gerbang NOR (2) dan NAND (3). Gerbang NOR (2) memeiliki inputan NOT (1) dan logic state tengah. Gerbang NAND (3) memiliki inputan ground dan logic state 1. 

Saat gerbang NAND (4) berlogika 1 dimana ketiga logic state berlogika 1 menujukkan air kolam terisi penuh. Maka relay akan tertutup dan pompa air akan mati karena terputus dengan baterai, sementara lampu indikator hijau menyala karena logic state tengah bernilai 1. Saat logic state atas 0 pompa air tidak akan mati karena masukan dari NOT (1) terhubung dengan baterai sehingga relay masih tertutup sampai logic state tengah berlogika 0 yang menujukkan air sedikit atau tudak bisa digunakan untuk wudlu. Dan indikator kuning menyala. Saat kolam kosong indikator merah menyala sebagai peringatan bahwa kolam air belum terisi air dan akan mati saat air mencapai logic state bawah. 

Siklus pengisian kolam air berulang dimana pompa air akan menyala saat kolam kosong indikator LED merah menyala dan berhenti ketika penuh serta indikator hijau menyala. Pompa air akan hidup lagi saat kolam terisi air di bawah batas wudlu dan indikator LED kuning akan menyala, saat melebihi batas wudlu LED hijau menyala dan pompa air masih menyala dan akan berhenti saat kolam terisi air penuh. Begitu seterusnya jika kolam air tidak bisa dibuat wudlu maka pompa air secara otomatis menyala dan mengisi kolam air sampai penuh.

Simulasi proteus dapat diakses melalui link :

https://bit.ly/Kelompok2_SimulasiProteus_PompaAirOtomatis

Video penjelasan simulasi : 

https://bit.ly/Kelompok2_ProjrctAkhir_PrakEldig

Informasi Course Terkait
  Kategori: Artificial Intelligence
  Course: Pengantar FPGA II