Alfanza Rizky Zakaria
Kubernetes merupakan platform open-source yang digunakan untuk melakukan manajemen workloads aplikasi yang dikontainerisasi, serta menyediakan konfigurasi dan otomatisasi secara deklaratif. Kubernetes berada di dalam ekosistem yang besar dan berkembang cepat. Service, support, dan perkakas Kubernetes tersedia secara meluas.
Langkah-langkah:
3. kemudian apabila sudah selesai, silahkan masuk ke pengaturan kemudian pada pengaturan ada kubernetes, disana terdapat enable kubernetes, silahkan di klik, untuk contoh gambar nya kira-kira seperti ini:
4. kemudian setelah selesai, lakukan penginstalan kubectl untuk link nya ada disini: https://kubernetes.io/docs/tasks/tools/
5. setelah itu lakukan deployment aplikasi:
6. untuk perintah deployment dapat menggunakan perintah: kubectl apply -f deploy.yaml
7. kemudian untuk perintah mengecek apakah aplikasi sudah terdeploy adalah: kubectl get deployment
8. setelah aplikasi ready, kemudian bisa melakukan port-forward untuk merubah tempat akses aplikasi perintahnya kira-kira seperti ini: kubectl port-forward deployment/nodejs-web 4567:3000
9. kemudian masuk ke browser ketik localhost dan masukan portnya, nanti hasil yang akan ditampilkan adalah Application 1.0
10. kemudian untuk melakukan update aplikasi caranya tinggal membuat teks yaml baru tetapi tidak perlu menambahkan lagi service, untuk programnya kira-kira seperti ini:
11. kemudian cara updatenya tinggal mendeploy teks yaml yang baru untuk perintah nya kira-kira seperti ini: kubectl apply -f deploy-update.yaml
12. setelah itu apabila sudah tercreate, kemudian masukan perintah kubectl get all pada terminal, pada terminal nantinya akan dilakukan terminating file yang dideploy sebelumnya yang nantinya akan diganti oleh file baru
13. kemudian untuk melakukan pengecekan akses sama seperti sebelumnya bisa melakukan port forward seperti tadi, untuk hasil akhirnya kira-kira jadi seperti ini:
14. hasil akhir tersebut merupakan hasil setelah melakukan update file yang dideploy, untuk file update pada deployment secara default akan menyimpan hingga 10 kali file update, sehingga dapat dilakukan beberapa kali update untuk aplikasi yang dibuat
15. Terakhir dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat dideploy dan diupdate dengan baik.