Visualisasi Dataset Automobile Dengan Scatter Plot

Khusnul Latifah

Sosial Media


0 orang menyukai ini
Suka

Summary

Microsoft Excel adalah program perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mengolah dan menghitung data numerik atau angka. Pengolahan data pada aplikasi ini dilakukan secara otomatis dengan memasukan rumus dalam spreadsheet atau lembar kerja yang berbentuk seperti sel-sel dalam barisan dan kolom spreadsheet. Data-data angka lalu diinput atau dimasukan dalam lembar spreadsheet dan dihitung dengan memasukkan rumus-rumus tertentu. Data visualization adalah penyajian data dalam format gambar atau grafik. Visualisasi ini dapat membuat pembaca mudah memahami data dengan lebih mudah. Dengan Microsoft Ecxel, visualisasi data bisa dilakukan dengan mudah dan terdapat banyak pilihan seperti pie chart, line chart, bar chart, scatter plot, dan lainnya. 

Description

  • Unduh file dataset

Data yang digunakan adalah dataset berasal dari Kaggle dengan judul “Automobile Dataset” atau dapat mengunjungi link berikut ini : https://www.kaggle.com/datasets/toramky/automobile-dataset

  • Merapikan data 

Setelah selesai melakukan pengunduhan pada dataset, buka dataset tersebut kemudian rapikan dengan menyamakan ukuran kolom.

 

  • Visualisasi dengan Scatterplot kolom Engine-size & Price

Copy kolom Engine-size & Price dari lembar 1 ke lembar 2.

Bersihkan kolom yang memiliki missing value atau kolom yang terdapat tanda “?” dengan klik kanan kolom kemudian klik “delete”.

Setelah kolom Engine-size & Price sudah bersih dari missing value. Lalu visualisasikan dengan klik data Engine-size & Price dari atas hingga bawah, kemudian pilih Insert > Pilih Scatterplot. 

Kemudian untuk melihat nilai maka pilih “Design” dan pilih layout 9.

Setelah itu dapat dilihat bahwa sebesar 0.761.

 

  • Hubungan Engine-size dengan Price

Untuk melihat hubungan antara Engine-size dengan Price, maka perlu dilihat rata-rata dari kedua data tersebut dengan formula =AVERAGE (range)

 

Sehingga dapat dilihat bahwa rata-rata dari :

  • Engine-size     = 126.8756219
  • Price                = 17450

Kemudian melihat nilai R dengan formula =SQRT ()

Sehingga dapat dilihat bahwa :

  •  = 0.761
  • R   = 0.87235314

 

Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketika Engine-size semakin besar maka Price juga mengalami kenaikan atau semakin besar pula. Terdapat korelasi positif dengan nilai korelasi 0.87235314. 

 

  • Visualisasi dengan Scatterplot kolom Highway-mpg & Price

Copy kolom Highway-mpg & Price dari lembar 1 ke lembar 3. Kemudian bersihkan data dari missing value. 

Setelah kolom Highway-mpg & Price sudah bersih dari missing value. Lalu visualisasikan dengan klik data Highway-mpg & Price dari atas hingga bawah, kemudian pilih Insert > Pilih Scatterplot. Kemudian untuk melihat nilai maka pilih “Design” dan pilih layout 9.

Setelah itu dapat dilihat bahwa sebesar 0.4966.

  • Hubungan Highway-mpg dengan Price

Untuk melihat hubungan antara Engine-size dengan Price, maka perlu dilihat rata-rata dari kedua data tersebut dengan formula =AVERAGE (range) dan melihat nilai R dengan =SQRT ()

Sehingga didapatkan nilai rata-rata dan r sebagai berikut :

AVERAGE 

  • Highway-mpg = 30.68656716
  • Price                =13207.12935

= 0.4966

R = 0.704698517

 

Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketika highway-mpg semakin tinggi maka Price semakin rendah. 

 

  • Cetak Average dari lembar 2 dan lembar 3

Lembar 2

  • Average Engine-size   = 126.8756219
  • Average Price              = 13207.12935

 

Lembar 3

  • Average Highway-mpg           = 30.68656716
  • Average Price                          = 13207.12935

Informasi Course Terkait
  Kategori: Data Science / Big Data
  Course: Basic Excel