Alarm Jarak Dengan Sensor Jarak Ultrasonik

MUHAMMAD SYAH ALFIKRI

Sosial Media


0 orang menyukai ini
Suka

Summary

Mobil canggih keluaran terbaru zaman sekarang umumnya sudah dilengkapi dengan fitur untuk melindungi dan mencegah pengendara menabrak dengan objek dibelakang maupun didepan kendaraannya seperti kamera belakang agar pengendara dapat melihat apa yang ada dibelakang mobil saat parkir, Alarm jarak yang dapat mendeteksi apakah ada objek yang sangat dekat dengan kendaraan dan dapat memberi tahu pengendara, bahkan mobil pintar seperti Tesla yang memiliki kecerdasan artifisial yang dapat mendeteksi apakah ada objek yang hampir menabrak mobil dan akan berhenti secara otomatis bila terjadi. Namun semua fitur ini adalah fitur bawaan untuk kendaraan-kendaraan baru yang tidak dimiliki oleh kendaraan model lama atau bahkan tidak ada pada kendaraan roda dua pada umumnya dan biasanya memakan jumlah uang yang tidak sedikit untuk meng-installnya pada kendaraan yang tidak memilikinya. Maka dari itu dengan diciptakannya alarm jarak sederhana menggunakan sensor ultrasonik dan Arduino Uno yang murah, mudah untuk dibuat dan di-install, ciptaan ini dapat menjadi alternatif bagi pengendara yang ingin meningkatkan keamaan saat berkendara.

Description

Rancangan Alarm ini sepenuhnya dibuat di website Tinkercad yang dapat diakses melalui link berikut: https://www.tinkercad.com. Namun rancangan ini 100% dapat direalisasikan dengan komponen yang ada yang dapat dibeli di toko-toko robotic.

 

Details: 

  • Nama: Alarm Jarak Sederhana untuk Kendaraan 
  • Penjelasan: Alarm jarak sederhana yang mampu mendeteksi objek yang ada didepannya dan memberikan output berupa suara dari buzzer dan teks melalui LCD ke user sebagai peringatan.
  • Komponen: 
    • Arduino Uno
    • Piezzo Buzzer (Output)
    • Ultrasonic Distance Sensor (Input)
    • LCD 16x2 (Output)
    • Breadboard Mini
    • Kabel Jumper
  • Kode: 
  • Langkah Penyusunan:
    • Sambungkan kolom power pada breadboard yang ditandai dengan tanda “+” ke power input 5V pada Arduino dan kolom ground pada breadboard yang ditandai dengan tanda ”-" ke ground pada Arduino, lalu sambungkan juga ke kolom power dan ground di sebrangnya juga dengan kabel jumper.
  • Sambungkan sisi positif buzzer yang ditandai dengan tanda “+” ke digital pin 13 pada Arduino dan sisi negatif yang ditandai dengan “-” ke kolom ground pada breadboard.
  • Sambungkan pin “5V” pada sensor ultrasonik ke kolom power di breadboard, pin “sig” pada sensor ultrasonik ke pin digital 7 pada Arduino, dan pin “GND” pada sensor ultrasonik ke ground pada breadboard.
  • Sambungkan pin “GND” pada LCD ke kolom ground di breadboard, pin “VCC” ke kolom power di breadboard, pin “SDA” ke pin SDA (diatas pin AREF) di Arduino, dan pin “SCL” ke pin SCL (diatas SDA) di Arduino. 
  • Jika rangkaian sudah benar disusun, maka kurang lebih akan terlihat seperti berikut.
  • Copy kode yang ada di atas ke tab kode di laman Tinkercad.
  • Jalankan simulasi dengan menekan tombol “Start Simulation”.
  • Cobalah dengan menggerakkan objek dengan menekan sensor ultrasonik saat simulasi berjalan dan lihat output yang diberikan.
  • Ouput bila objek jauh (>120cm)
  • Output bila objek dekat (≤ 120cm)
  • Kita juga bisa melihat jarak yang dideteksi oleh sensor melalui Serial Monitor di bagian bawah tab code sebelumnya.

Informasi Course Terkait
  Kategori: Internet of Things / FPGA
  Course: Mikrokontroler: Sensor