NOLA HALWATUNNISSA
Scatter Plot sering juga disebut dengan grafik sebar, adalah penggunaan titik-titik untuk mewakili nilai untuk dua variabel numerik yang berbeda. Posisi setiap titik pada sumbu horizontal dan vertikal menunjukkan nilai untuk titik data individual. Scatter plot digunakan untuk mengamati hubungan antar variabel. Pada portofolio ini menjelaskan bagaimana cara membuat visualisasi data Scatterplot dengan Microsoft Excel, variabel yang diuji antara Engine-size vs Price dan Highway-mpg dan Price. Tujuan dari portofolio ini untuk mengetahui nilai rata-rata dan nilai korelasi antar variabel tersebut.
Data yang digunakan pada portofolio berasal dari :
https://www.kaggle.com/datasets/toramky/automobile-dataset
Merapihkan Data
Setelah mendowload data, langkah selanjutnya
1. Pilih data yang akan dirapihkan
2. Klik kolom “A” -> Data -> Text to Columns
3. Hasilnya
Setelah merapikan data, barulah kita memulai uji korelasi pada data tersebut.
Cara Memembuat Data Visualisasi Dengan Scatterplot Pada Microsoft Excel
• Visualisasi dengan Scatter diagram antara Engine-size dan Price:
1. Copy variable yang akan kita uji (Scatter diagram dan Engine-size) pada lembar ke-2
2. Klik Price-> Insert -> Scatter
3. Klik Desain -> pilih format diagram
4. Merapihkan posisi titiknya agar tampilan lebih rapih dengan cara: klik kanan pada diagram (angka vertical/ horizontal) -> format axis ->axis option -> pada pilihan minimum kita ketik angka telah ditentukan.
5. Hasilnya
6. Selanjutnya menabahkan garis trendline agar memudahkan kita untuk menentukan hubungan pada kedua variable tersebut dengan cara: klik kiri pada diagram -> layout -> trendline -> ceklis “ display R-squared value on chart”.
7. Mengetahui nilai rata-rata pada variable dengan rumus “=AVERAGE (pilih range yang telah ditentukan)”
8. Mengetahui nilai r dengan rumus “=SQRT (cell nilai R2)"
• Visualisasi dengan Scatter diagram antara Highway-mpg dan Price:
Untuk membuat visualisasi dengan Scatter diagram antara Highway-mpg dan Price, caranya sama seperti Scatter diagram antara Engine-size dan Price hanya dibedakan dengan mengcopy variable saja, yaitu copy variable Highway-mpg dan Price.
Hasil Scatter Diagram antara Engine-size dan Price
Dari data diagram diatas didapatkan:
a) Average Engine-size: 127
b) Average Price : 13106
c) r2: 0,4959
d) r : 0,704202
Dari hasil di atas, terlihat bahwa ada hubungan linier antara Engine-size dan Price, dimana semakin
tinggi engine-size semakin tinggi pula pricenya, adapun hubungannya dapat dikatakan kuat positif
melalui hasil korelasi sebesar 0,704202.
Hasil Scatter Diagram antara Highway-mpg dan Price
Dari data diagram diatas didapatkan:
a) Average Highway-mpg: 31
b) Average Price: 13207
c) r2: 0,4709
d) r: 0,686222
Dari hasil di atas, terlihat bahwa ada hubungan linier antara Highway-mpg dan Price, dimana semakin tinggi highway-mpg semakin rendah pricenya, adapun hubungannya dapat dikatakan kuat negatif melalui hasil korelasi sebesar 0,686222.