Description

Strengths (Kekuatan)

• Merek yang sangat ikonik

Indomie sudah dikenal luas dan memiliki reputasi yang kuat sebagai salah satu merek mie instan terpopuler, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

• Memiliki rasa yang sangat bervariasi

Indomie menawarkan berbagai varian rasa yang memenuhi selera konsumen yang berbeda-beda, meningkatkan daya tarik produk.

• Harga yang sangat terjangkau

Produk ini dijual dengan harga yang kompetitif, membuatnya dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat.

Weaknesses (Kelemahan)

• Isu kesehatan, Indomie sering diisukan dengan rendahnya nilai gizi:

Ada kekhawatiran terkait kandungan gizi dari mie instan yang dianggap kurang sehat karena kandungan kalori, garam, dan bahan pengawet yang tinggi.

• Ketergantungan pada bahan tambahan:

Produk ini sangat bergantung pada bumbu dan bahan tambahan untuk menciptakan cita rasa yang diinginkan, yang dapat menjadi masalah jika terjadi gangguan pasokan bahan tersebut.

Opportunities (Peluang)

• Bisa menjangkau banyak negara di luar negeri:

Pasar internasional memberikan peluang besar bagi Indomie untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan di luar Indonesia.

• Dapat terus berinovasi mengembangkan varian rasa baru:

Indomie dapat terus melakukan inovasi dengan menciptakan rasa baru yang menarik dan sesuai dengan selera konsumen global.

• Diversifikasi terhadap produk lain:

Perusahaan dapat memperluas lini produknya dengan diversifikasi ke produk makanan lain yang bisa menarik lebih banyak konsumen.

Threats (Ancaman)

• Persaingan sangat ketat dengan produk mie instan lainnya:

Pasar mie instan sangat kompetitif dengan banyaknya merek dan produk yang menawarkan keunggulan masing-masing, yang bisa mempengaruhi pangsa pasar Indomie.

• Munculnya mie instan dengan label makanan yang sehat:

Tren konsumen yang semakin peduli terhadap kesehatan dapat mendorong permintaan terhadap mie instan yang lebih sehat, sehingga produk Indomie bisa kalah saing jika tidak beradaptasi dengan tren ini.