PENERAPAN AIOT PADA SMART GARDEN

Muhammad Mirza Kurniawan

Sosial Media


0 orang menyukai ini
Suka

Summary

"Penerapan AIoT pada Smart Garden" adalah integrasi antara kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT). AIoT digunakan untuk mengoptimalkan pengelolaan taman dengan memonitor dan mengendalikan elemen-elemen seperti irigasi, pencahayaan, dan perawatan tanaman berdasarkan data sensor dan analisis cerdas. 

Description

   AI adalah kecerdasan buatan, yaitu teknologi yang dapat meniru dan melampaui kemampuan manusia dalam berbagai aspek, seperti belajar, berpikir, beradaptasi, dan berkreasi. IoT adalah internet of things, yaitu teknologi yang menghubungkan berbagai perangkat dan sensor yang terpasang pada benda-benda sehari-hari ke internet, sehingga dapat mengumpulkan dan mengirim data. AI dan IoT dapat saling berkombinasi untuk menciptakan AIoT, yaitu teknologi yang dapat mengolah dan menganalisis data dari IoT dengan menggunakan AI, sehingga dapat menghasilkan informasi dan keputusan yang lebih cerdas dan relevan.

 Salah satu contoh pemanfaatan AIoT adalah smart garden, yaitu sistem yang menggunakan AI dan IoT untuk mengontrol dan memonitor tanaman berbasis teknologi cerdas. Smart garden dapat membantu pengguna untuk mengetahui kondisi tanaman, memberikan saran perawatan, dan mengatur irigasi, pencahayaan, dan nutrisi secara otomatis. Smart garden juga dapat meningkatkan produktivitas, kualitas, dan keindahan tanaman, serta menghemat air, listrik, dan biaya. Smart garden dapat diaplikasikan di rumah, kantor, sekolah, atau tempat umum lainnya.

     Smart garden menggunakan sensor IoT yang terpasang pada tanaman atau media tanam, seperti sensor kelembaban, suhu, pH, cahaya, dan nutrisi. Sensor ini dapat mengirim data ke cloud atau server melalui jaringan internet, seperti Wi-Fi, Bluetooth, atau LoRaWAN.

     Smart garden menggunakan AI yang dapat mengolah dan menganalisis data dari sensor IoT dengan menggunakan algoritma machine learning, deep learning, atau computer vision. AI ini dapat membuat keputusan dan memberikan informasi tentang kondisi dan kebutuhan tanaman, seperti kapan harus menyiram, memberi pupuk, atau memindahkan tempat.

    Smart garden menggunakan perangkat cerdas yang dapat mengontrol dan menjalankan perintah dari AI, seperti pompa air, lampu LED, kipas angin, atau robot. Perangkat ini dapat mengatur irigasi, pencahayaan, dan ventilasi tanaman secara otomatis sesuai dengan keputusan dan informasi dari AI.

     Smart garden menggunakan aplikasi atau antarmuka yang dapat menampilkan dan menyampaikan informasi dan saran dari AI kepada pengguna, seperti smartphone, tablet, atau komputer. Aplikasi ini dapat memungkinkan pengguna untuk memonitor dan mengelola tanaman secara jarak jauh, serta mendapatkan notifikasi dan rekomendasi dari AI.

     Smart garden juga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan kesehatan manusia, seperti menghemat air, energi, dan lahan, meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman, mengurangi polusi dan limbah, serta menambah keindahan dan kenyamanan ruang hidup. Smart garden dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan pertanian di era modern, seperti perubahan iklim, urbanisasi, dan kekurangan pangan. Smart garden dapat menjadi bagian dari konsep smart city yang berkelanjutan dan inklusif.

 

Referensi: 

https://kantinit.com/kecerdasan-buatan/apa-itu-aiot-cara-kerja-manfaat-dan-perbedaan-iot-dengan-aiot/

https://www.researchgate.net/publication/342760957_Smart_Garden_A_Concept_of_IoT_based_Smart_Gardening_System : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877050920310165 : https://www.bbc.com/indonesia/majalah-41643341



 

Informasi Course Terkait
  Kategori: Artificial Intelligence
  Course: Cyber Security